SOMERSET - Jack Harris seorang pensiunan menghabiskan waktunya selama 7,5 tahun mengerjakan 5 ribu bagian jigsaw atau puzzle. Akhirnya "proyek" tersebut bisa selesai, tapi ada satu bagian yang hilang.
Pria berusia 86 tahun ini memulai mengerjakan teka-teki tersebut pada 2002, saat itu dia diberikan jigsaw sebagai hadiah Natal oleh menantunya Eve.
Dia pun mulai mengerjakan susunan gambar dari lukisan The Return of the Prodigal Son karya James Tissot. Dia berharap dapat menyelesaikannya pada musim panas tahun berikutnya.
Tapi ternyata pensiunan asal Shepton Mallet ini harus berusaha keras menyusun gambar yang berukuran 1,5 meter itu hingga menghabiskan waktu selama 7,5 tahun.
Bagian dari gambar yang hilang itu masih menjadi misteri, tapi beberapa anggota keluarga menduga bahwa mungkin saja terbuang secara tidak sengaja atau mungkin dimakan salah satu dari anjing peliharannya.
"Sebenarnya kami hanya ingin mengerjainya, karena dia selalu sesumbar dapat mengerjakan segalanya dengan cepat. Dia lumayan cekatan dengan benda itu," ujar sang menantu Eve
"sangat menakjubkan dia bisa menyelesaikan semua itu, tapi tampaknya dia sangat kecewa karena masih ada satu bagian yang hilang," lanjutnya.
Jack sebenarnya dibantu oleh istrinya, sebelum istrinya meninggal pada 2004. Dia pun terpaksa harus menyelesaikannya sendiri.
Juru bicara Falcon Games LTD, pembuat mainan itu mengatakan, produksi untuk mainan itu sudah dihentikan, jadi memang sudah tidak mungkin untuk melengkapi bagian yang kosong itu.
Pria berusia 86 tahun ini memulai mengerjakan teka-teki tersebut pada 2002, saat itu dia diberikan jigsaw sebagai hadiah Natal oleh menantunya Eve.
Dia pun mulai mengerjakan susunan gambar dari lukisan The Return of the Prodigal Son karya James Tissot. Dia berharap dapat menyelesaikannya pada musim panas tahun berikutnya.
Tapi ternyata pensiunan asal Shepton Mallet ini harus berusaha keras menyusun gambar yang berukuran 1,5 meter itu hingga menghabiskan waktu selama 7,5 tahun.
Bagian dari gambar yang hilang itu masih menjadi misteri, tapi beberapa anggota keluarga menduga bahwa mungkin saja terbuang secara tidak sengaja atau mungkin dimakan salah satu dari anjing peliharannya.
"Sebenarnya kami hanya ingin mengerjainya, karena dia selalu sesumbar dapat mengerjakan segalanya dengan cepat. Dia lumayan cekatan dengan benda itu," ujar sang menantu Eve
"sangat menakjubkan dia bisa menyelesaikan semua itu, tapi tampaknya dia sangat kecewa karena masih ada satu bagian yang hilang," lanjutnya.
Jack sebenarnya dibantu oleh istrinya, sebelum istrinya meninggal pada 2004. Dia pun terpaksa harus menyelesaikannya sendiri.
Juru bicara Falcon Games LTD, pembuat mainan itu mengatakan, produksi untuk mainan itu sudah dihentikan, jadi memang sudah tidak mungkin untuk melengkapi bagian yang kosong itu.
Telegraph
0 komentar:
Post a Comment
Coment dengan bahasa yang baik dan sopan yah, jangan lupa kirimkan kritik dan saran-nya, terima kasih...
**Salam Blogger**