Showing posts with label Animal. Show all posts
Showing posts with label Animal. Show all posts

Wednesday, May 25, 2011

Hooded Pitohui, Inilah Satu-Satunya Burung Beracun di Dunia

Ternyata ada juga burung beracun di Bumi ini, konon katanya burung beracun ini hanya ada satu jenis di dunia yang bernama Hooded Pitohui. Burung Hooded Pitohui ditemukan di Papua Nugini, pertahanan mereka terhadap pemangsa yang walaupun sederhana tapi menakjubkan adalah mereka beracun.

Pitohui memakan beberapa jenis kumbang yang mengandung neurotoxin kuat dan mengandung alkaloid yang dikenal sebagai batrachotoxin (racun yang juga ditemukan pada kulit dari Katak Panah Beracun Amerika Selatan).

Dengan makan kumbang, burung-burung menjadi beracun, toksin mereka terdapat pada bulu dan kulit. Mereka benar-benar dikenal oleh penduduk setempat sebagai “burung sampah”, karena toksisitasnya membuat tidak mungkin untuk dimakan kecuali kulit dan bulu mereka dicabut.


Menyentuh Hooded Pitohui dapat menyebabkan mati rasa dan kesemutan, kulit terbakar dan bersin, seperti yang dilaporkan oleh para ilmuwan yang menangani makhluk itu, sedangkan memakan mereka mungkin akan jauh lebih berbahaya.

Untuk memperingatkan sifat toksisitasnya, burung ini memiliki warna terang oranye dan warna hitam yang memungkinkan calon predator untuk mengenalinya. Dan diyakini bahwa Hooded Pitohui dapat menggosok toksin pada telur dan anaknya untuk melindungi mereka dari predator.

Sumber :
koleksiweb.com

Thursday, May 19, 2011

Ternyata Kucing dan Harimau Tidak Suka Rasa Manis

Kucing, Felis silvestris catus, adalah sejenis karnivora. Kata “kucing” biasanya merujuk kepada “kucing” yang telah dijinakkan, tetapi bisa juga merujuk kepada “kucing besar” seperti singa, harimau, dan macan.

Kucing telah berbaur dengan kehidupan manusia paling tidak sejak 6.000 tahun SM, dari kerangka kucing di Pulau Siprus.

Orang Mesir Kuno dari 3.500 SM telah menggunakan kucing untuk menjauhkan tikus atau hewan pengerat lain dari lumbung yang manyimpan hasil panen.

Saat ini, kucing adalah salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia. Kucing yang garis keturunannya tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni (pure breed), seperti persia, siam, manx, sphinx. Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Jumlah kucing ras hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia, sisanya adalah kucing dengan keturunan campuran seperti kucing liar atau kucing kampung.

Kucing dan keluarganya (singa, harimau, macan) memiliki kelainan dibandingkan mamalia lainnya: mereka tidak punya ketertarikan atas rasa manis. Diperkirakan, mereka memang tidak mampu mengenali rasa manis; padahal pengenalan (dan ketertarikan) akan rasa manis digunakan mamalia untuk mendeteksi kalori suatu makanan .

Kucing mungkin suka makan es krim. Namun bukan rasa manis yang menariknya karena mereka secara genetis tidak bisa mengecap aroma manis. Demikian diungkapkan para peneliti.

Menurut para ilmuwan AS dan Inggris, kucing rumah dan kucing liar – termasuk kucing besar seperti harimau dan cheetah – memiliki gen penerima rasa manis yang berbeda dibanding mamalia lain.

Memang kadang-kadang kucing suka akan makanan yang manis menurut kita. Namun mereka akan menolak makanan yang hanya berasa manis tapi tidak mengandung bahan lain seperti mentega atau agar-agar.

“Salah satu penjelasan mengenai hal ini adalah bahwa hewan-hewan itu tidak bisa mendeteksi senyawa perasa manis seperti gula atau pemanis lain, karena penerima rasa manis mereka tidak berfungsi,” ujar Xia Li, seorang ahli genetis molekuler di Universitas Cornell, New York, yang memimpin penelitian.

Menurut Li, mamalia mengecap rasa manis menggunakan receptor atau penerima, yakni semacam pintu molekuler yang dikenal sebagai T1R di pucuk-pucuk sel perasa mereka. T1R memiliki dua subunit yaitu T1R2 dan T1R3. Masing-masing diatur oleh gen terpisah.

Dalam tulisan di journal Public Library of Science Genetics edisi online, Li menjelaskan bahwa ia menemukan perubahan pada encoding gen T1R2 pada kucing rumah, harimau, dan cheetah yang membuat mereka tidak merasakan manis. “Di luar ketidakmampuan mengecap rasa manis itu, indera perasa kucing lainnya normal,” ujar Li.

“Tidak berfungsinya penerima rasa manis ini menjelaskan mengapa kucing tidak tertarik pada makanan yang hanya sekedar manis,” kata Joseph Brand, ilmuwan biofisika dari Cornell yang juga terlibat penelitian. “Dan ini mungkin berhubungan dengan evolusi yang membuat kucing menjadi hewan karnivora.”

“Yang tidak kami tahu adalah mana yang lebih dulu: Apakah hilangnya protein T1R2 membuat kucing menjadi karnivora atau karena mereka menjadi karnivora maka T1R2 hilang setelah tidak lagi diperlukan?”

Anehnya beberapa jenis hewan karnivora tetap menyukai makanan manis, termasuk beruang, anjing, raccoon, dan lainnya.

“Dalam hal kucing, itulah mungkin alasan mengapa hewan-hewan ini kadang sulit makan. Mereka tidak bisa menikmati hidangan penutup yang manis”.

source :

Cara Unik Hewan Demi Menjadi Induk yang Baik

Dalam dunia satwa, beberapa induk punya cara yang berbeda untuk jadi "ibu" yang baik. Berikut ini adalah beberapa teknik aneh untuk jadi ibu yang baik dalam dunia satwa.

1. Ayam


http://www.blomada.com/foto_berita/19ayam.jpg

Ayam harus menghasilkan kalsium karbonat yang banyak untuk kulit telur. Ketika ayam tidak memperoleh cukup kalsium pada makanan, ayam akan menggunakan kalsium dari tulang mereka sendiri untuk digunakan dalam pembuatan kulit telur.


2. Burung Cuckoo


Cuckoo melepaskan tanggung jawab mengurus anak pada burung lain. Diam-diam mereka menaruh telur di sarang burung lain, biasanya spesies burung yang lebih kecil. Ketika menetas, anak burung cuckoo lebih besar dari anak burung lain.

Dengan demikian anak burung cuckoo dapat memaksa anak-anak yang lain untuk keluar dari sarang dan mati. Ia pun memperoleh berhatian penuh dari induk yang terpaksa mengadopsinya.


3. Semut Pengisap Darah


Ini orang tua yang mengajarkan anaknya untuk jadi "kanibal". Induk semut Adetomyrma, juga semut pekerja, membuat lubang di tubuh bayi-bayi semut untuk menyedot cairan tubuh, yang seperti darah pada mamalia. Semut-semut bayi yang disedot cairan tubuhnya itu tidak mati.

Para ilmuwan belum mengetahui alasan penyedotan cairan tersebut. "Mungkin latihan kebiasaan," jelas ilmuwan. Kebiasaan yang dimaksud adalah kebiasaan transfer cairan antarsemut saat dewasa.


4. Paus Abu-abu


Paus bernama latin Eschrichtius robustus ini melakukan perjalanan sangat jauh untuk melindungi anak mereka. Mereka bermigrasi dari Kutub Utara yang dingin tapi kaya sumber makanan ke lepas pantai Meksiko yang tropis tapi miskin sumber makanan untuk melahirkan.

Migrasi ini dilakukan agar anak-anak mereka nanti terhindar dari predator. Dengan terbebas dari predator, paus dapat memberi makan dengan susu kaya lemak (53 persen lemak) dan memberi waktu pada anak-anak mereka untuk membentuk lapisan lemak sebelum kembali ke Kutub Utara yang dingin.

Induk paus bisa merasa lapar berbulan-bulan meskipun harus menghasilkan susu berkalori tinggi. Pada masa ini, mereka dapat kehilangan bobot hingga 8 ton.


5. Laba-laba


Pada beberapa laba-laba Stegodyphus sp., pengasuhan tidak sekadar mengawasi sarang. Induk menempelkan telur-telur mereka ke jaring dan mengawasinya sampai telur menetas. Setelah itu, induk makan seperti biasa, tetapi merelakan sebagian besar makanan menjadi sup nutrisi untuk keturunannya.

Ketika bayi-bayi mereka sudah berumur sekitar sebulan, induk akan terlentang. Anak-anak mereka naik ke atas tubuh induk dan membunuhnya dengan menyuntikkan racun yang menghancurkan isi tubuh. Tubuh sang induk dimakan. Setelah itu, anak-anak laba-laba akan saling kanibal sebelum meninggalkan sarang.


6. Kutu Laut


Melahirkan bisa jadi proses yang menyakitkan. Bayangkan sebuah kutu laut. Saat melahirkan, ia membiarkan bayi-bayinya membuka jalan sendiri dengan menggerogoti tubuhnya dari dalam.


7. Katak Beracun


Katak beracun Dendrobates azureus bisa jadi induk super. Setelah bertelur dan menetaskan, katak berwarna merah tersebut membawa anak-anaknya, satu per satu, ke atas pohon yang tingginya bisa mencapai 30 meter.

Di atas, ia mencari semacam kubangan air di daun. Satu kubangan untuk satu anak. Katak beracun itu memberi makan anak-anaknya dengan telur yang tidak dibuahi selama enam hingga delapan minggu.

Sumber :
blomada.com

Wednesday, May 11, 2011

Stegodyphus, Laba-laba Pemakan Induknya Sendiri

Bagi banyak spesies hewan, termasuk laba-laba, kawin merupakan tanda-tanda bahwa hidup mereka akan segera berakhir. Khusus untuk laba-laba spesies Stegodyphus, menjadi seorang ibu merupakan tindakan yang jauh lebih dari sekadar menjaga sarang dan memberi makan anak-anaknya.

http://media.vivanews.com/thumbs2/2011/05/09/110562_stegodyphus--laba-laba-pemakan-induk-kandung_300_225.jpg

Dikutip dari Life Little Mysteries, laba-laba Stegodyphus betina menempatkan kepompong telur di jaring laba-laba. Ia kemudian menjaga telur-telur itu sampai bayinya menetas.

Setelah menetas, sang induk laba-laba terus mencari makan. Namun sebagian besar makanan yang ia santap dimutnahkan kembali untuk menjadi santapan penuh nutrisi bagi anak-anaknya saat mereka masih kecil dan tinggal di jaring laba-laba induknya.

Hal ini dilakukan oleh induk laba-laba hingga anaknya berusia sekitar satu bulan.

Setelah sebulan berlalu, induk laba-laba kemudian akan berbaring terlentang. Tujuannya agar anak-anak laba-laba bisa memanjat tubuhnya lalu membunuhnya.

Anak-anak laba-laba itu kemudian memanjat tubuh lalu membunuh induknya. Caranya, mereka menyuntikkan racun dan enzim pencernaan ke tubuh sang ibu lalu memakannya.

Setelah mereka menyantap induknya, para anak-anak ini lalu berpaling ke sesamanya untuk saling memakan. Mereka memakan sebanyak mungkin saudara mereka sebelum meninggalkan jaring laba-laba milik almarhum ibunya itu.

Sumber :
teknologi.vivanews.com

Saturday, April 16, 2011

Woow Sifat Kepiting Ada Dalam Diri Manusia



Sobat semua pasti sudah tahu dengan yang namanya kepiting. Kepiting dapat mudah ditemui di tambak-tambak atau sawah (kepiting sawah). Hewan ini seringkali kita konsumsi sebagai lauk saat makan. Selain rasanya enak, kepiting ini juga mempunyai banyak gizi walaupun dagingnya hanya sedikit. Namun tahukah sobat bahwa kepiting mempunyai satu sifat khas? Sifat khas kepiting itu juga ada dalam diri manusia. Semoga sobat tidak mempunyai sifat kepiting. Mengapa? Kita simak ulasan berikut tentang kepiting.

Di Filipina, masyarakat pedesaan gemar sekali menangkap dan memakan kepiting sawah. Kepiting itu ukurannya kecil namun rasanya cukup lezat. Kepiting-kepiting itu dengan mudah ditangkap di malam hari, lalu dimasukkan ke dalam baskom/wadah, tanpa diikat. Keesokkan harinya, kepiting-kepiting ini akan direbus dan lalu disantap untuk lauk selama beberapa hari. Yang paling menarik dari kebiasaan ini, kepiting-kepiting itu akan selalu berusaha untuk keluar dari baskom, sekuat tenaga mereka, dengan menggunakan capit-capitnya yang kuat.

Namun seorang penangkap kepiting yang handal selalu tenang meskipun hasil
buruannya selalu berusaha meloloskan diri. Resepnya hanya satu, yaitu si pemburu tahu betul sifat si kepiting.

Bila ada seekor kepiting yang hampir meloloskan diri keluar dari baskom, teman-temannya pasti akan menariknya lagi kembali ke dasar. Jika ada lagi yang naik dengan cepat ke mulut baskom, lagi-lagi temannya akan menariknya turun dan begitu seterusnya sampai akhirnya tidak ada yang berhasil keluar. Keesokan harinya sang pemburu tinggal merebus mereka semua dan matilah sekawanan kepiting yang dengki itu.


Sobat sudah paham tentang sifat kepiting? Ya, kepiting rupanya mempunyai sifat dengki yang parah. Mereka sama sekali tidak mau melihat teman-temannya kabur dari baskom. Sifat itulah yang harus kita hindari. Seharusnya dengan melihat teman-teman kita sukses, kita sepantasnya merasa ikut bahagia. Bukan sebaliknya.

Pertanda seseorang adalah ‘kepiting’:

1. Selalu mengingat kesalahan pihak luar (bisa orang lain atau situasi) yang sudah lampau dan menjadikannya suatu prinsip/pedoman dalam bertindak.

2. Banyak mengkritik tapi tidak ada perubahan.

3. Hobi membicarakan kelemahan orang lain tapi tidak mengetahui kelemahan dirinya sendiri sehingga ia hanya sibuk menarik kepiting-kepiting yang akan keluar dari baskom dan melupakan usaha pelolosan dirinya sendiri.

Bila kita pikir kembali, seharusnya kepiting-kepiting itu tolong-menolong keluar dari baskom, namun dibutuhkan jiwa yang besar untuk melakukannya. Ayo, kita hindari sifat kepiting.
 
sumber:
http://forum.vivanews.com/showthread.php?t=100344

Tuesday, April 12, 2011

Hewan-Hewan Selain Burung Yang Bisa Terbang

FLYING FROG


FLYING FROG

Katak terbang mempunyai kaki berselaput dan penutup kulit yang memungkinkan untuk bergerak secara aerodinamis melalui pohon-pohon di hutan. Bahkan katak terbang menghabiskan seluruh keberadaan mereka di pohon-pohon, hanya turun untuk kawin dan bertelur. Katak terbang menyamarkan diri di daun lingkungan mereka, meminimalkan ancaman predator, dan memungkinkan mereka untuk berburu serangga.
FLYING FISH

FLYING FISH

Ditemukan di semua samudra, ikan terbang menggunakan sirip dada besar mereka untuk meluncur 50 meter di atas air ketika terancam oleh predator. Untuk mencapai udara, ikan terbang akan mengepakkan ekor mereka 70 kali per detik. Ekor ini juga digunakan untuk menekan air untuk memungkinkan ikan ini meluncur beberapa saat di udara sebelum turun ke laut. Ikan terbang dapat lebih lama melayang di udara dengan meluncur mengikuti arus udara dan laut yang kuat.
GLIDING LIZARD

GLIDING LIZARD

Kadal ini seperti makhluk naga yang legendaris, hanya saja ia tidak menyemburkan api. Hewan ini mempunyai panjang hanya 9 cm, dengan ekor lebih panjang dari tubuhnya. Kadal ini menggunakan penutup kulit di bawah lengannya yang memungkinkan untuk melayang dari puncak pohon ke puncak pohon lainnya. Makanannya adalah serangga. Hidupnya selalu di atas pohon, hanya ketika sudah menemukan pasangan saja, kadal ini meluncur turun ke dasar hutan untuk meletakkan telur-telurnya.
GLIDING ANT

GLIDING ANT

Semut ini sangat bergantung dari kecepatan angin dan udara untuk dapat melayang. Namun mereka juga mampu menavigasi dengan baik dan dapat mengatur ke arah mana mereka akan melayang dan mendarat.
SQUIRREL GLIDER

SQUIRREL GLIDER

Dianggap punah sejak tahun 1939, hanya saja baru-baru ini baru dikonfirmasikan bahwa tupai peluncur masih hidup, tinggal di hutan kering Selatan, Australia Timur. Tupai peluncur adalah poligami marsupial yang memakan buah-buahan dan kacang-kacangan, dan bersembunyi dari rubah dan burung hantu.
FLYING SQUID

FLYING SQUID

Ketika melarikan diri dari predator, cumi melompat terbang dari laut dan bisa tetap melayang di udara hingga beberapa meter. Untuk mencapai udara, cumi akan meniup keluar air untuk membawanya keluar dari laut. Karena itu, cumi ini dianggap hewan jet yang memiliki kemampuan mendorong seperti jet. Sirip kecilnya dapat membantu untuk memberikan keseimbangan selama meluncur.
FLYING SNAKE

FLYING SNAKE

Tanpa sayap, sirip, atau anggota badan, ular terbang ini mampu pindah dari satu pohon ke pohon lainnya dengan melompat dan melayang. Jadi ketika di pohon, ular terbang ini bergerak ke ujung cabang. Di sini ia mengangkat tubuhnya, mengisap dalam-dalam perut dan tulang rusuk yang menonjol keluar sehingga berbentuk cekung. Lalu ia menghentakkan ekornya, ular terbang meluncur bebas di udara untuk mencapai cabang berikutnya. Ular terbang beracun, tinggal di Asia Selatan, dan sering menikmati mangsanya yang benar-benar bisa terbang seperti burung dan kelelawar.
FLYING LEMURS

FLYING LEMURS

Flying lemur, atau dikenal sebagai Flying lemur dari Filipina, memiliki kaki berselaput besar dan ekor kaki panjang, yang dihubungkan oleh membran pada anggota tubuh depannya. Makhluk malam ini dulu pernah diburu untuk dikonsumsi sebagai salah satu menu makanan yang lezat, tetapi baru-baru ini telah diletakkan pada daftar spesies langka.
FLYING GECKO

http://hermawayne.blogspot.com

Cicak terbang memiliki jarring-jaring dari membran yang meliputi tubuh mereka, yang memungkinkan mereka untuk melayang di udara dan melekat pada pohon sewaktu mendarat. Cicak terbang bergantung pada kamuflase untuk melindungi diri dari predator, seperti laba-laba besar.




Sumber :
http://mrcoppas.blogspot.com/2011/04/hewan-hewan-selain-burung-yang-bisa.html

Saturday, April 2, 2011

Makhluk Menyeramkan Yang Bisa Tembus Jantung

Meskipun beratnya hanya 4 pon di alam liar, binatang kecil ini dipandang sebagai pertanda kematian oleh masyarakat lokal di Madagaskar. Binatang ini bisa menembus jantung manusia saat tidur.Madagaskar adalah satu-satunya tempat di bumi di mana binatang ini bisa ditemukan di alam bebas.


Menurut legenda, aye-aye yang memiliki mata gelap, jari-jari yang panjang dan penampilan menjijikkan, diperkirakan menyelinap ke rumah penduduk desa terdekat dan menggunakan jari tengah untuk menembus jantung manusia saat tidur.

Pada kenyataannya binatang itu menggunakan jari tengah untuk mencari dan memanen larva serangga di pepohonan.

Hal itu dilakukan pada malam hari, mengetuk-ngetuk dengan jari ke cabang-cabang pohon untuk mendengarkan lubang dalam kayu untuk mencari belatung.

Takhayul di sekitar aye-aye berkembang karena tidak takut manusia. Bahkan ia akan berjalan ke arah pejalan kaki untuk melihat lebih dekat.

Kombinasi pada serangan dan fakta berkurangnya habitat menjadikan Aye-aye masuk daftar sebagai 'hampir terancam' dalam IUCN Red List.

Aye-aye adalah salah satu makhluk paling unik yang bisa ditemukan di alam. Binatang yang tidak biasa ini tidak hanya memiliki genus sendiri (Daubentonia), tetapi juga keluarga sendiri (Daubentoniidae). Perdebatan telah berlangsung lama mengenai bagaimana mengklasifikasikan hewan yang ingin tahu ini apakah hewan pengerat atau primata.

http://www.zonamaya.info/

Friday, April 1, 2011

Perilaku Hewan-Hewan yang Dipercaya Dapat Meramal Cuaca dan Bencana

Ada hewan-hewan yang lebih pandai meramalkan cuaca daripada manusia. Hal ini dibuktikan secara ilmiah. Berikut ini beberapa pengamatan mengenai perilaku binatang kalau hujan akan turun.
http://www.uphaa.com/uploads/171/animals-predict-weather-3.jpg
  1. Kalau unggas merentangkan sayapnya
  2. Kalau burung-burung bangau tampak di utara pada musim semi, maka kesokan harinya hujan turun. (Jerman, Italia, negara-negara Arab).
  3. Kalau itik-itik mengibas dulu sebelum terbang. (Inggris, Iran).
  4. Kalau ayam betina berdiri dengan sebelah kaki sambil kepalanya disembunyikan di bawah sayap. (Iran).
  5. Kalau seekor gagak mandi, hujan akan turun sebelum matahari terbenam. (Negara-negara berbahasa Spanyol).
  6. Kalau burung layang-layang terbang tinggi, cuaca akan baik tapi kalau mereka terbang rendah, hujan akan segera turun. (Spanyol, Perancis).
  7. Kalau seekor angsa di halaman tempat binatang, berjalan dari selatan ke utara. (Iran).
  8. Kalau semut-semut mengumpulkan telur mereka dan mulai memanjat tumpukan tanah tempat mereka tinggal. (india, Jepan).
  9. Kalau laba-laba turun ke bagian bawah sarangnya. (Perancis, Spanyol).
  10. Kalau tampak gerombolan-gerombolan nyamuk terbang seperti awan. (RRC).
  11. Kalau ular-ular rumput berdesis. (Spanyol, Perancis).
  12. Kalau seekor kuda menelentang untuk menggaruk-garukkan punggungnya ke tanah. (Norwegia, Swiss).

Kalau hewan-hewan tertentu sekonyong-konyong berlaku aneh, artinya akan segera terjadi gempa bumi atau bencana lain. Contohnya:
  1. Kalau tikus tanah memperdalam lubang-lubang mereka di tepi sungai, artinya akan datang banjir. (Angola).
  2. Kalau ikan-ikan berkumpul di tengah kolam, artinya akan ada gempa bumi. (Jepang)

Sumber :
rizanoahdiatmind.dagdigdug.com

Tuesday, March 29, 2011

Hercules Binatang Terkuat Di Dunia

Kumbang herkules (Dynastes hercules) adalah yang paling terkenal dan terbesar dari kumbang badak. Hal ini asli hutan hujan Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Lesser Antilles (Clemson University). Status mereka baik pantas, dengan beberapa (sangat jarang) laki-laki mencapai 6,75 inci (170 mm) panjangnya. Ini adalah yang terbesar dari 6 spesies dalam genus Dynastes, dan salah satu yang terbesar dikenal kumbang, yang melebihi panjang dengan hanya dua kumbang lain dalam keluarga Cerambycidae, Macrodontia cervicornis (170-175 mm spesimen diketahui) dan Titanus giganteus (beberapa 180 + mm spesimen diketahui ada).


 Namun, jika tanduk dikecualikan, tetes spesies ini sangat jauh di bawah ukuran peringkat. Salah satu alasan untuk hal ini adalah bahwa perkembangan tanduk adalah allometric, serta dimorfik seksual, dan dengan demikian tidak sepenuhnya berkorelasi dengan ukuran tubuh yang sebenarnya, tetapi mungkin bagi perempuan untuk menjadi lebih lama, diukur dari mata ke perut, daripada laki-laki , namun dianggap "kecil" hanya karena tidak adanya tanduk. 

 

Kumbang scarab ini paling terkenal karena toraks dan batok kepala tanduk, yang dapat tumbuh lebih lama daripada tubuh kumbang itu sendiri. Adaptasi ini terutama digunakan selama berkelahi dengan pejantan lain. Ciri spesies ini adalah banyak bintik-bintik hitam kecil di elytra dan bulu tebal di bawah toraks tanduk. 


 


Kumbang Hercules dikatakan menjadi makhluk terkuat di bumi untuk ukurannya, mampu membawa 850 kali berat badan sendiri. 

 

Sebagaimana dicatat di atas, Hercules kumbang dimorfik sangat seksual, dengan umumnya perempuan yang bertubuh besar tapi jauh lebih pendek, seperti tanduk mereka tidak sepenuhnya. Tahap larva kumbang Hercules akan berlangsung satu hingga dua tahun, dengan larva tumbuh menjadi 4,5 inci (110 mm) panjang dan berat hingga 120 gram. Sebagian besar kehidupan larva dihabiskan tunneling melalui sumber makanan utama kayu busuk. Setelah periode larva, transformasi menjadi pupa, dan molting, kumbang kemudian muncul sebagai orang dewasa. Dewasa akan menjelajah lantai hutan untuk mencari buah-buahan membusuk.




source : kaskus.us

Friday, March 25, 2011

Anjing Seharga 5,8 Milyard YAng di Jemput Oleh 30 Mercedez Benz di Bandara



BEIJING, TRIBUN-Membeli barang dengan harga mahal tidak menjadi masalah bagi seorang jutawan. Apalagi jika sang jutawan menggilai barang yang diburunya.


Seperti yang dilakukan seorang jutawan perempuan yang tinggal di wilayah timur China. Ia rela merogoh kocek cukup dalam hanya untuk membeli seekor anjing dengan harga 4 juta yuan (sekitar Rp 5,8 miliar).


Tak cukup sampai di situ, jutawan yang hanya mau memberikan namanya Wang, juga mempersiapkan penyambutan supermewah untuk anjing barunya tersebut. Anjing jenis Tibetan Mastiff ini pun disambut dengan iring-iringan 30 mobil Mercedes Benz berwarna hitam. Senada dengan warna anjing yang dibelinya.


Maka bandara di Xian, provinsi Shanxi di wilayah utara China, dihebohkan dengan kedatangan sang anjing. Iring-iringan mobil tersebut didahului dengan dua kendaraan jenis SUV memimpin di depan. Mereka menjemput Wang dan anjingnya yang baru datang dari provinsi Qinghai, barat laut China.


Media di China memperlihatkan Wang berpose dengan anjing tersebut. Ada pula para pecinta anjing yang berdiri berjajar sembari membawa baner bertuliskan selamat datang.


Menurut Wang, ia dan temannya telah lama mencari anjing jenis Tibetan Mastiff yang asli. Seperti pepatah ‘cinta itu buta’, begitulah perasaan Wang terhadap anjing yang baru dibelinya itu. “Emas ada harganya. Namun anjing Tibetan Mastiff ini tidak ternilai lagi harganya,” ujar Wang singkat.


Anjing jenis Tibetan Mastiff merupakan keturunan anjing primitif dan dikenal sebagai anjing rumahan. Tibetan Mastiff juga dikenal dengan nama Tsang Khyi dan Do-khyi, yang berarti anjing yang terikat. Maksudnya, anjing ini banyak difungsikan sebagai anjing penjaga rumah.


Sesuai namanya, anjing ini masih banyak dijumpai di wilayah Tibet. Tinggi badannya bisa mencapai lebih dari 80 cm. Namun rata-rata tingginya berkisar antara 61 hingga 72 cm dengan berat badan antara 45 hingga 72 kg.


Warna bulunya pun bervariasi. Mulai dari hitam, emas, biru keabu-abuan, maupun coklat. Paling jarang dijumpai adalah Tibetan Mastiff yang berwarna putih. Bulunya sangat lebat. Bahkan ada yang mirip singa karena bulu yang tumbuh di mukanya begitu panjang, mirip surai raja hutan Afrika itu.


Mengingat Tibetan Mastiff termasuk dalam golongan anjing primitif, maka mereka hanya bisa menambah keturunannya satu tahun sekali. Tidak seperti anjing kebanyakan yang rata-rata bisa beranak dua kali dalam setahun. Biasanya anak anjing Tibetan Mastiff lahir antara bulan Desember dan Januari.


Meskipun anjing rumahan, ternyata temperamen sang anjing tidak bisa diprediksi. Di Tibet, anjing tersebut dikenal agresif dan ganas. Di samping itu mereka sangat sulit dilatih. Namun Tibetan Mastiff yang telah dibiakkan di Inggris bisa jinak dan menurut pada pemiliknya.




sumber :
www.tribunjabar.co.id

Ternyata Orangutan Menggunakan 40 Bahasa Tubuh yang Berbeda untuk "Berbicara"



Orangutan berkomunikasi secara cerdas menggunakan bahasa tubuh, begitulah hasil penelitian terbaru ini. Para peneliti dari Inggris yang telah menghabiskan waktu 9 bulan mengobservasi primata asli Indonesia ini di tiga kebun binatang Eropa, dan hasilnya terdapat 40 signal bahasa tubuh yang sering digunakan oleh orangutan tersebut.




Kata-kata yang sering mereka ucapkan lewat bahasa tubuh antara lain: Aku ingin bermain (I want to play), Berikan itu padaku (Give it to me), Pergi kau (Go away), Ikuti aku (Follow me), atau Berhenti melakukan itu (Stop doing that).

These were employed repeatedly to send messages such as 'I want to play', 'give it to me', 'go away', 'follow me', or 'stop doing that'. Jika si orangutan tersenyum, kemudian berguling-guling, menempatkan objek di kepalanya, meniup raspberry, maka itu merupakan bahasa tubuh "sedang bermain".


Jika orangutan bertingkah seperti mengusir, maka itu berarti si orangutan ingin ditinggal sendirian. Tapi jika tangannya mengarah ke mulut, itu berarti dia minta makan.


Bahasa tubuh lainnya, seperti memukul tanah, memutar rambut, memukul dengan keras, merebut sesuatu dan berjalan berdua dengan orangutan lainnya.




Penelitian bahasa tubuh orangutan ini pernah dilakukan sebelumnya, namun penelitian tsb tidak fokus pada makna dari masing-masing gerak tubuh spesifik. Dua ilmuwan dari University of St Andrews, Skotlandia pernah meneliti 28 orangutan di Twycross Zoo-Inggris, Apenheul Primate Park-Belanda dan Durrell Wildlife Conservation Trust-Jersey. Di setiap tempat, disimpan video untuk merekam aktivitas orangutan selama 3 bulan. Total bahasa tubuh yang berhasil ditemukan adalah 64, dan 40 di antaranya sering digunakan.


Bahasa tubuh yang digunakan memiliki 6 tujuan sosial, yaitu: untuk membuat hubungan, bermain, meminta sesuatu, membagi sesuatu, bergerak bersama, atau menghentikan gerakan.


Gerak tubuh orangutan telah diuji menggunakan teknik 'goal-outcome matching', yaitu dengan melihat apa yang orangutan lakukan ketika signal yang diberikan ditolak atau tidak dimengerti.


Profesor Richard Byrne dan Dr Erica Cartmill melaporkan hasil penemuan ini dalam jurnal Animal Cognition.


 


SUMBER: http://www.dalimunthe.com/2010/06/re...age-of-at.html

Tuesday, March 22, 2011

Hewan untuk Deteksi Gempa

foto 
sxc.hu

Gempa dahsyat dan tsunami yang melumpuhkan Jepang pada Jumat dua pekan lalu membuat semua negara siaga jika bencana itu sewaktu-waktu menghampiri mereka. Tak terkecuali Korea Utara.
Negara terisolasi yang dipimpin Kim Jong-il itu kemarin dilaporkan telah mensosialisasi cara-cara sederhana kepada rakyatnya bagaimana mendeteksi gempa.
Cara tersebut bukan dengan alat sistem peringatan yang biasa digunakan, melainkan memantau perilaku binatang. Namun tentunya hewan yang ada di sekitar tempat tinggal. Cara ini bahkan diyakini lebih ampuh untuk memberi peringatan dini ketimbang menggunakan alat modern.
Melalui surat kabar Rodong Sinmun edisi Ahad lalu, pemerintah meminta warganya memperhatikan perilaku tak wajar hewan peliharaan mereka. Apa saja? Misalnya anjing yang tiba-tiba menggonggong terus-menerus, kucing yang menolak makan, atau kuda yang meronta-ronta. Menurut pemerintah Korea Utara, ini merupakan tanda-tanda jika bahaya atau gempa akan terjadi.
Cara ini memang belum diakui sepenuhnya. Tapi National Geographic pernah melaporkan, sebelum tsunami terjadi di Samudra Hindia pada 2004, banyak spesies berlari menyelamatkan diri.
Persis sebelum gempa, gajah berlari ke dataran tinggi, anjing-anjing menolak keluar rumah, dan burung flamingo meninggalkan tempat pembiakan mereka.
"Selama berabad-abad, diyakini binatang buas dan peliharaan memiliki indra keenam dan tahu lebih dulu saat bumi mulai bergetar," demikian laporan majalah tersebut. Sekalipun frekuensi sinyal elektromagnetiknya rendah, tetap akan membuat hewan-hewan itu bertingkah tak wajar sebelum gempa dirasakan manusia.


TEMPO Interaktif

Sunday, March 13, 2011

Binatang Ajaib, Jika di Bunuh Bisa Kena Kutukan


Berikut ini binatang-binatang yang ajaib, bisa dibilang seperti itu, tapi semua itu tergantung kita, boleh percaya boleh tidak, tapi tradisi dan budaya manusia di beberapa negara telah mensakralkan ketiga binatang ini

1. Kucing

aboi tau dong, apalagi orang indonesia. kalo kata orang dulu nih siapa yang nabrak kucing sampe mati dan tidak dikuburkan dengan baik, maka si penabrak akan mengalami hal yang sama dengan apa yang terjadi dengan kucing tersebut. misal kita nabrak kucing sampai kepalanya pecah, maka si penabrak akan meninggal dengan keadaan kepala pecah juga gan SEREM ya. hhhiiiiiiiii. Setelah itu mitos lainnya nih
boi, klo kita liat kucing item, maka akan terjadi sesuatu yang ga kita inginkan. selain itu bila ada jenazah yang dilompati oleh kucing maka jenazah itu akan hidup. hihihihihihi. serem ya tapi sampai saat ini aing belum pernah ngeliat gtu boi. tapi klo kata orang-orang dulu gtu. percaya ga percaya sih boi.

2. Ular


ular itu mitosnya sama aja kayak kucing
boi. klo misal kan kita ngebunuh ular pada saat istri kita hamil, kata orang dulu bisa bisa anak kita nanti jadi kayak ular. entah matanya rusak bila kita ngancurin mata tuh ular.atau jadi bersisik kayak ular. dan bila kita ngebunuh ular dan menyebabkan matanya atau sesuatunya ancur, maka si pembunuh ular itu akan mati dengan keadaan yang sama dengan ular yang dibunuhnya.hihihihiihhi serem ya boi. percaya ga percaya boi

3. Sapi


sapi itu adalah binatang paling suci di india dan bali
boi atau lebih utama orang hindu. bagi mereka sapi adalah titisan dewa dan paling suci. jadi ga ada tuh yang berani makan sapi. makan aja ga berani apalagi cuman mukulin tuh sapi boi. beuh makanya jangan heran klo di india atau bali, sapi tuh berkeliaran gtu aja tanpa ada yang berani ganggu boi.katanya klo ada yang makan sapi maka akan terjadi karma boi. serem ya.hihihihih percaya ga percaya.

 
 
 
source : feedproxy.google.com

Saturday, March 12, 2011

Kerbau Paling Mahal di Indonesia ( 150juta ! )

Harga kerbau belang (tedong bonga) di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, cukup mahal, bisa mencapai Rp 150 juta per ekor.

"Tedong bonga di Mamasa sangat mahal, harganya bisa tembus hingga Rp 150 juta per ekor," kata Bupati Mamasa Obed Nego Depparinding di Mamuju, Kamis.

Menurut Obed, kerbau belang yang berumur dua hingga tiga tahun harganya sangat tinggi. "Kerbau jenis ini untuk disembelih saat acara ritual pemakaman (kematian) bagi bangsawan di Mamasa. Biaya yang dibutuhkan pada acara ritual kematian bagi bangsawan sangat mahal sehingga mereka sejak dini melakukan pengembangan ternak kerbau belang untuk persiapan acara pesta ritual kematian bagi kalangan keluarga mereka," ujar Obed Nego.
The Most Expensive Cow in Indonesia
Jika tak memiliki kerbau belang, keluarga itu harus segera mencari kerbau sejenis untuk disembelih dalam acara ritual itu. Menurut keyakinan masyarakat setempat, jika tidak menyembelih kerbau belang, arwah yang meninggal akan tetap 'gentayangan'. Adat itu sudah berlangsung turun-temurun dan menjadi suatu kewajiban bagi bangsawan untuk menyembelih kerbau belang.

Ia mengatakan, acara ritual itu mirip dengan pelaksanaan upacara pemakaman jenazah Rambu Solo' di Kabupaten Tanah Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang juga memiliki garis keturunan yang sama.

Dia menjelaskan, hingga saat ini kerbau belang di Mamasa belum mengalami kepunahan karena rata-rata masyarakat setempat tetap melestarikan hewan langka tersebut yang sangat dibutuhkan bagi masyarakat bangsawan di Mamasa.

"Peterenak di Mamasa masih mengembangkan kerbau belang meskipun pangsa pasarnya hanya terdapat di Mamasa dan Toraja," katanya.

 
 
 

Foto Langka dari Hewan Yang Punah



1. The Tarpan

Tarpan at the Moscow Zoo, published 1884


Spesies Tarpan yang terakhir mati di Cagar alam Askania Nova, Ukraina tahun 1876. Tarpan merupakan jenis kuda prasejarah yang pernah mengembara dari Selatan Perancis dan Spanyol ke arah timur menuju Rusia, Tarpan mati di alam liar pada akhir 1800-an. Alasan kepunahan Tarpan meliputi perusakan habitat hutan dan padang rumput. Perburuan yang dilakukan oleh petani karena takut tanaman mereka akan dimakan Tarpan. Ada berbagai upaya untuk menciptakan kembali Tarpan melalui pembiakan, sehingga kuda-kuda yang didapat setidaknya mirip leluhur mereka yang telah punah.

2. The Quagga
Quagga at London’s Regent’s Park Zoo, 1870


Jenis kuda yang sudah punah lainnya adalah Quagga. Yang Merupakan subspesies dari zebra. Quagga liar yang terakhir hidup di tembak pada akhir 1870-an. Sedangkan dipenangkaran mati pada 1883 di kebun binatang Artis Magistra di Amsterdam. Punahnya Quagga Disebabkan oleh perburuan liar. Dan dijadikannya Quagga sebagai pengganti daging Domba Ternak juga ikut berperan sebagai penyebab kepunahannya. Yang unik dan membedakan Quagga dari spesies kuda lainnya adalah corak kulitnya yang seperti zebra pada bagian depan

3. The Javan Tiger


Live Javan Tiger, taken in 1938 at Ujung Kulon


Harimau jawa merupakan subspesies harimau yang hanya dapat di temukan dipulau jawa, indonesia. Harimau Jawa terakhir mati sekitar tahun 1980-an. Pada awal abad ke 19, Harimau Jawa dapat ditemukan di seluruh pulau, tapi karen populasi manusia yang meningkat pesat menyebabkan kerusakan habitat di hutan. Penyebab lain punahnya harimau jawa juga karena perburuan iar, sehingga tahun 1950-an hanya tersisa sekitar 25 ekor harimau jawa.

4. The Caspian Tiger

A captive Caspian Tiger in Berlin Zoo, 1899




Harimau lain yang punah adalah Harimau Kaspia. Penelitian terbaru menunjukkan Macan Kaspia sebagian besar identik dengan Harimau Siberia. Punahnya Harimau Kaspia antara lain disebabkan karena perburuan terhadap makanan utamanya yaitu celeng, dan juga karena perusakan habitat. Harimau Kaspia terakhir kali ditemukan pada tahun 1950-an

5. The Syrian Wild Ass

Syrian Wild Ass in London Zoo, 1872


Spesies terakhir dari hewan ini mati pada tahun 1928 di kebun binatang Schönbrunn, Wina. Sebelum abad 18 habitat Syrian Wild Ass meliputi pegunungan, gurun, dan stepa antara palestina dan irak. Yang menyebabkan punahnya hewan ini, karena kerusakan habitat akibat perang dunia I. Dan pemusnahan yang dilakukan pada abad 19 di saudi bagian utara
 
6. The Bubal Hartebeest

Female Bubal Hartebeest that lived in London Zoo from 1883 until 1897


Bubal Hartebeest merupakan jenis spesies dari antelop yang musnah pada tahun 1923. Berburu sepanjang abad ke-19 secara drastis mengurangi jumlah populasi Bubal Hartebeest. Yang membuat Bubal Hartebeest unik adalah bentuk tanduknya yang khas.

7. The Thylacine


Thylacinus in Washington D.C. National Zoo, c. 1906



Tasmanian Tiger (Thylacine) photographed in a cage with a chicken


Spesies terakhir Harimau tasmania mati tahun 1936 di kebun binatang Hobart, Tasmania. Harimau Tasmania ini merupakan kerabat dekat dari tasmanian devil. Harimau Tasmania diburu hingga punah oleh para pemburu liar dan petani, meskipun faktor-faktor lain seperti penyakit, dan gangguan manusia terhadap habitatnya mungkin juga memainkan peran dalam kepunahannya
 
 
 

Hewan-hewan ter-rakus di dunia !

1. Hiu Macan (Tiger Shark)


Hewan buas satu ini akan memakan apapun yang ada di depannya, mulai dari sepatu, piringan hingga pecahan perlengkapan perang pernah ditemukan di perutnya. Kadang kala juga dia menggigit sesuatu yang mustahil dia bisa kunyah. Kerakusan hiu macan ini bahkan telah dimulai sebelum mereka terlahir ke dunia bawah laut, di dalam perut ibunya, mereka saling lahap satu sama lain.

2. Babi

 
Hewan ini sangat rakus, walaupun perutnya kecil. Satu fakta tentang babi ini, hewan ini suka tidur di atas kotoran alias pup-nya sendiri, jorok banget sich sehingga badannya penuh dengan kotorannya sendiri. Walaupun di peternakan bersih sekali pun.

3.Burung Heriang aka (Vulture)


 
Burung satu ini merupakan karnivora tingkat satu. Makanan mereka adalah daging, hanya daging dan cuma daging walaupun daging itu terhidang 'setengah matang' (maksudnya baru mati alias bangkai) maupun udah membusuk. Mereka akan melahap bangkai binatang sebanyak mungkin, secepat mungkin, sampai-sampai berat mereka menjadi 20% lebih berat setelah makan.

Mereka doyan bangkai tapi kenapa ga sakit perut ya? Jawabannya karena sistem pencernaan mereka mengandung asam khusus yang dapat melumatkan apapun termasuk bakteri anthrax.

4. Tasmanian Devil


 
Hewan asli Aussie ini dapat melahap makanan sebanyak 40% berat tubuhnya hanya dalam tempo 30 menit. Mungkin terdengar biasa aja, tapi mari kita bandingkan dengan manusia, maka itu sama saja dengan kita melahap 216 hamburger dalam tempo yang sama.

5. Kelelawar Vampir


 
Hewan 'imut' ini besarnya hanya seperti jempol orang dewasa, tapi gigi tajamnya bisa menyobek pembuluh darah dan menghisap darah kita, sebanyak 5 sendok teh sekali gigit. Untungnya dia lebih memilih sapi bukan kita. Sial bagi sapi, hewan ini sebelum menyedot darah, diaakan 'mengencingi' korban terlebih dahulu.

6. Ular Piton


 
Hewan tak berkaki ini bisa menelan makanan yang bahkan lebih besar daripada kepalanya sendiri. Karena memiliki sistem pencernaan yang lamban, maka piton membutuhkan waktu yang lama untuk makan lagi, kira-kira dalam beberapa hari bahkan bulan.

7. Kodok Mulut Lebar Argentina


 
Juga dikenal sebagai kodok bertanduk, Argentinean wide-mouthed frog ini sangat tidak gentar maupun takut saat menyambangi makanannya. Hewan ini makan apa saja yang dia mau, seperti tikus, kadal kecil dan ular. Bahkan saking rakusnya, perutnya pun bisa robek karena kekenyangan.

8. Burung Kolibri


 
Hewan ini membutuhkan makanan setiap 10 menit sekali. Dengan sayap yang berkepak sebanyak 200 kali tiap menit dan jantung yang berdetak 1200 kali tiap menitnya, kolibri akan membakar 14.000 kalori. Ini sama artinya dengan kalori yang dibutuhkan manusia untuk lari marathon.

9. Paus Biru


 
Dengan berat 200 ton dan panjang 100 kaki, paus biru bukan hanya hewan terbesar di planet bumi, mungkin hewan terbesar yang pernah ada. Makanannya adalah krill (invertebrata kecil mirip udang yang panjangnya tidak sampe 1 inchi), tapi jangan salah, dia mengkonsumsinya sebanyak 40 juta krill per hari.

10. Ulat


Ulat ini mungkin yang terkecil di antara 10 hewan lainnya. Dia kenal sebagai 'eating machine'. Selama menjadi ulat dia akan memakan dedaunan dengan amat sangat rakus. Membesar 1000 kali hanya dalam 2 bulan. Persiapan sebelum 'berenkarnasi' menjadi kupu-kupu yang indah.

 
 
 

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | JCpenney Printable Coupons