Thursday, May 12, 2011

Pengin Dengar Suara Semut? Masuk Sini !

Profesor Robert Hickling sudah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk meneliti serangga dan merekam getaran-getaran bunyi yang mereka lepaskan. Namun, bahan-bahan yang diperoleh tidak bisa dinyatakan hingga ia mampu merekam bunyi-bunyi yang berasal dari semut.


Ia bermaksud meneliti semut di sarangnya. Mereka tidak menemukan metoda yang lebih baik daripada mengikuti bunyi-bunyi semut.

Bagaimanapun, hal yang mengejutkan ilmuwan itu adalah bahwa frekwensi bunyi-bunyi yang dilepaskan semut-semut itu bervariasi dari satu semut dengan semut lain, dan dari jenis semut yang satu dengan jenis semut yang lain.

Ada 12.000 spesies dalam dunia semut di muka bumi, melebihi ras manusia. Di hadapan jumlah yang luar biasa ini para peneliti bingung mengenai bagaimana mereka mencocokkan semua bunyi tersebut.

Beraneka bunyi semut bisa direkam dengan sukses, dan bagian-bagian dari riset ini diterbitkan di majalah Journal of Sound and Vibration tahun 2006, dan itu adalah pertama kali manusia dapat mendengar suara semut yang sebenarnya!

Peneliti ini menerbitkan banyak riset dan yang paling penting adalah tentang komunikasi antar semut di Journal of Acoustical Society of Amarican Magazine.

Peneliti-peneliti ini menunjukkan bahwa semut-semut melebihi kita dalam komunikasi akustik. Para ilmuwan mengharapkan bahwa semut menggunakan antena-antena untuk mengirim dan menerima getaran suara. Semut memperkuat isyarat-isyarat suara yang diterima seperti pada alat-alat penerima yang canggih.

Lebih dari itu, semut-semut itu bisa menghilangkan bunyi-bunyi yang melebihi batas, sehingga hal tersebut menjadi filtrasi atau klarifikasi terhadap bunyi untuk mencirikannya dari yang lain.

Ini merupakan sistem komunikasi yang sangat maju, yang selama ini tidak dikenal para ilmuwan, dan mereka baru menemukannya beberapa tahun yang lalu.

Para ilmuwan berusaha untuk menangkap isyarat-isyarat akustik yang diucapkan semut-semut. Mereka membedakan empat macam bunyi setelah melakukan pengamatan selama bertahun-tahun


Semut menggunakan sinyal akustik tertentu yang dilepaskanya saat marah. Seekor semut memberi peringatan, lalu ia mengeluarkan panggilan yang bisa diterima, dipahami, dan direspon kawannya dengan segera. Untuk mendengarkan suara semut yang sedang memberi peringatan kepada kawannya, silakan dengarkan di sini.

Para ilmuwan menyatakan bahwa semut-semut itu seperti kita, mereka melaksanakan tugas-tugas mereka secara efisien. Sambil kerja, semut-semut berbicara satu sama lain dan berkata seperti manusia.

Kita menemukan bahwa semut-semut mengorganisir proses pengumpulan makanan dan tugas-tugas lain melalui bunyi-bunyi tertentu dan berbagai perintah yang dilepaskannya, sementara semut-semut lain mendengar dan merespon!


Ini adalah suara semut dalam keadaan normal dan saat bekerja, memindahkan sesuatu, dan mengumpulkan makanan. Silakan dengarkan di sini.

Ketika semut menyerang seekor ulat, maka ia mengeluarkan suara yang menakutkan. Suara-suara tersebut benar-benar tidak bisa dipahami, dan mereka melakukan pertemuan seperti manusia. Dengarkan suara seekor semut saat menyerang seekor ulat di sini.


Phil De Vries menemukan bahwa serangga melepaskan getaran-getaran suara lemah yang dapat dibedakan oleh semut.

Kumbang penghisap mengeluarkan zat yang mengandung gula yang disukai semut. Serangga ini mengeluarkan getaran selama ia bekerja, sehingga semut sering kali terjebak sebagai mangsanya. Getaran-getaran akustik itu merupakan alat komunikasi di antara serangga.

Robert Hickling, salah seorang peneliti terkemuka mengatakan,
"Semut-semut tidak bereaksi terhadap suara manusia dan tidak terpengaruh olehnya. Tetapi jika kita mengarahkan kepadanya getaran-getaran yang sesuai, maka semut terpengaruh olehnya dan meresponnya. Ini berarti bahwa semut-semut mempunyai bahasa sendiri dan mereka sepenuhnya seperti manusia."

Sumber :
osserem.blogspot.com

Arti Bendera-bendera Pada Balapan

Pembalap tidak mengerti bendera, sama saja pembalap buta huruf dan warna. Bendera ditangan petugas lintasan adalah media komunikasi antara pembalap dan petugas lintasan. Jangan jadi pembalap kalau belum mengenal arti bendera-bendera ini.


 
Hijau Menunjukan bahwa semua komponen yang terlibat dipenyelenggaraan balap sudah siap. Artinya, Sirkuit sudah bersih dari kerikil, pasir, maupun oli. Race director hingga petugas lintasan sudah diposisi masing-masing. Bendera ini dipakai balapan, latihan resmi, dan kualifikasi.


 
Kuning bila dilambaikan berarti ada bahaya, siap untuk berhenti dan jangan melewati peserta lain. Tapi kalau dilihat posisinya diam, maka waspada ada bahaya didepan dan jangan melewati peserta lain. Bila pembalap melakukan overtake lawan, maka dianggap pelanggaran dan diganjar penalti waktu 30 detik ditambahkan dari total waktu pembalap itu, atau drive throug penalty


 
Merah pertanda kalau balapan dihentikan karena beberapa kondisi. Bisa karena cuaca, terjadi kecelakaan, atau kondisi trek yang tidak aman atau memang tidak memungkinkan untuk dilintasi oleh motor. Setelah itu, bila memang sudah memungkinkan, pimpinan lomba akan segera melakukan start ulang.


 
Putih menunjukan kalau balapan sudah memasuki putaran atau lap terakhir. Tapi dibeberapa negara ada yang diberi tambahan logo palang merah. Tentu artinya sudah bukan lagi tanda satu atau last lap lagi. Melainkan untuk menunjukan ada ambulance yang akan memasuki trek atau lintasan.

  
Checkered Flag simbol yang paling diseluruh dunia. Berarti balapan selesai. Dibeberapa event diberi tambahan logo event. Bendera ini kemudian diberikan kepada pemenang lomba, sebagai kenang-kenangan. Atau biasa juga pembalap didaulat keliling satu putaran sebagai penghormatan kepada pemenang.


 
Kuning disertai tiga garis merah ditengah menandakan kalau lintasan licin. Disebut juga bendera oliyang dikenall sebagai pelicin, makanya jika bendera ini dikibarkan berarti terdapat beberapa ceceran cairan yang menyebabkan lintasan licin. Bukan hanya minyak tapi juga oli.


 
Biru bila dilambaikan maka anda menghalangi pembalap lain yang lebih kencang, atau yang akan mengoverlap. Harus segera memberi jalan. Tapi jika dipegang diam atau tidak dikibas, berarti waspada seorang pembalap yang lebih kencang atau yang akan mengoverlap, persis ada dibelakang.


 
Hitam putih diagonal bisa bermakna tidak sportif. Jika diperlihatkan dalam posisi diam beserta papan dengan nomor peserta, berarti pembalap dengan nomor start yang tercantum dipapan sedang diperingatkan karena dinilai sudah bertindak tidak sportif terhadap pembalap lain.


 
Hitam warna bendera ini paling ditakuti pembalap, Karena memang berarti melanggar. Terlebih kalau bendera dikeluarkan beserta papan hitam, bertuliskan nomor peserta maka sang pembalap harus segera berhenti, mengurangi kecepatan, dan segera masuk pit.


 
Hitam disertai lingkaran ditengah berwarna orange itu tanda bahaya. Sama seperti bendera hitam lainnya. Jika dikeluarkan bersama papan yang bertuliskan nomor peserta, itu berarti teguran bagi sang pembalap bahwa ada sesuatu yang tidak beres pada motornya. Bisa membahayakan diri sendiri dan pembalap lain.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | JCpenney Printable Coupons