
Peneliti menemukan rahasia mengapa tentara setia berjuang dan rela mati demi yang lain, karena berhubungan dengan insting yang sama seperti ketika ibu melindungi anaknya.
Peneliti mendapati dalam pertempuran yang panas, ditemukan unsur kimia yang sama dengan yang berjalan di dalam darah ibu, dan memunculkan perasaan sangat agresif pada 'pihak luar'.
Efek ini ditemukan di sekitar hormon oxytocin yang hadir saat individu melepaskan stress dan saat mereka bersosialisasi dengan orang lain.
Ilmuwan menemukan bahwa hormon ini berhubungan dengan hormon cinta ataupun ikatan yang membuat mereka seperti seorang ibu dan bertindak agresif pada pihak musuh.
Menggunakan permainan simulasi komputer, peneliti menemukan bahwa relawan yang diberikan...