Kontrasepsi dalam bentuk pil sering menjadi pilihan karena dianggap lebih aman dibandingkan jenis kontrasepsi lainnya. Survei terbaru menyebutkan, konsumsi pil KB berisiko menurunkan gairah seks wanita.
Pil KB, selain mudah digunakan, harganya juga lebih murah dan dapat di jangkau masyarakat ekonomi rendah. Namun penggunaan alat kontrasepsi berupa pil dapat menurunkan gairah seks dan libido. Diduga, hormon sintesis dalam pil KB menghentikan ovulasi dan menurunkan kadar testosteron.
Survei yang dipublikasikan dalam Jurnal Sexual Medicine oleh para peneliti dari University of Heidelberg di Jerman, melibatkan lebih dari 1.000 wanita muda. Sebanyak 97% responden aktif secara seksual selama satu bulan sebelumnya, dan 87% menggunakan alat kontrasepsi dalam enam bulan terakhir.
Dr Irwin Goldstein mengatakan penelitian ini sangat penting karena wanita umumnya menggunakan kontrasepsi hormonal selama bertahun-tahun.
"Ironisnya, wanita diberi informasi kemungkinan terbebas dari proses reproduksi, tapi tidak memperoleh informasi ada efek buruk yang mungkin terjadi dalam kehidupan seksual mereka," ungkapnya.
Seperti dikutip dari Daily Mail, penggunaan kontrasepsi dapat menurunkan gairah wanita saat berhubungan seks daripada yang tidak menggunakan kontrasepsi.
Dari studi, sepertiga wanita pengguna kontrasepsi hormonal berisiko mengalami disfungsi seksual (FSD) yang ditandai rendahnya dorongan seks mereka.
Prevalensi FSD mencapai dua dari lima wanita, lebih tinggi dari temuan sebelumnya. Studi sebelumnya mengaitkan penurunan gairah seks satu dari enam wanita pengguna pil KB.
Lebih jauh lagi, wanita yang menggunakan kontrasepsi pil KB memiliki keinginan seks paling rendah dibanding metode kontrasepsi non-hormonal lainnya seperti IUD dan kondom.
Studi di Inggris menyebutkan bahwa satu dari empat wanita di bawah usia 50 menggunakan pil KB, setara pengguna kondom.
Umumnya alat kontrasepsi memiliki efek samping, salah satunya pil KB. Meski pengaruhnya berbeda pada setiap wanita, namun efek samping yang bisa terjadi antara lain, kenaikan berat badan, mual pembekuan darah, bahkan sampai pada penurunan gairah sek s dan libido.
Kebanyakan kontrasepsi oral yang ditawarkan di pasaran menggunakan estrogen dan progesteron untuk mencegah kehamilan. Pil KB bekerja dengan cara menjaga tubuh dari pelepasan sel telur, karena risiko kehamilan bisa dihindari.
Dibeberkan oleh Modern Mom, penurunan libido yang dialami wanita saat menggunakan pil KB, gejalanya termasuk jarang memikirkan seks, jumlah produk lubrikasi lebih sedikit, dan kurang merasakan kepuasan seksual.
Efek ini diakibatkan oleh hormon yang terkandung dalam pil bekerja dengan cara mengikat kegesitan testoteron di dalam tubuh. Testoteron adalah hormon yang bertanggung jawab pada libido.
Lantas, bagaimana solusinya? Gunakan pil KB dalam dosis lebih rendah agar gejala-gejala yang Anda rasakan bisa diminimalisir. Kalau memang perlu, Anda juga bisa menggantinya dengan jenis pil berbeda.
Sebagian wanita menemukan bahwa pilihan kontrasepsi hormonal yang lebih rendah, seperti IUD, efektif untuk mengendalikan kehamilan tanpa memengaruhi mood dan gairah seks. [mor] inilah.com
Sunday, January 30, 2011
Pil Kontrasepsi Turunkan Gairah Seks Wanita
6:27 PM
Unknown Person
No comments
0 komentar:
Post a Comment
Coment dengan bahasa yang baik dan sopan yah, jangan lupa kirimkan kritik dan saran-nya, terima kasih...
**Salam Blogger**