3:04 PM
Unknown Person
Bulusan memuntahkan abu vulkanik sebanyak 13 kali sejak November 2011
Asap letusan Gunung Bulusan di Filipina, 21 Februari 2011 (AP Photo/Aldrin Recebido)
Ribuan warga di Provinsi Sorgoson, Filipina, menyelamatkan diri ke tempat pengungsian saat Gunung Bulusan memuntahkan abu vulkanik ke udara. Letusan yang terjadi Senin, 21 Februari 2011, merupakan yang ke-13 kali bagi gunung di Pulau Luzon itu sejak tahun lalu.
Seperti dilansir kantor berita Associated Press, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Filipina, Benito Ramos, mengatakan sekitar 1.200 warga berbondong-bondong menyelamatkan diri ke pengungsian maupun ke rumah kerabat. Ramos mengatakan bahwa letupan abu vulkanik Gunung Bulusan mencapai hingga dua kilometer ke udara. Debu vulkanik kini menghujani empat kota di Provinsi Sorgoson. Truk-truk tentara dikerahkan untuk membantu pengungsian di wilayah hujan abu. Tim medis juga telah membagikan masker kepada para warga.
Ahli vulkanologi Filipina, Renato Solidum, mengatakan bahwa Bulusan telah memuntahkan abu vulkanik sebanyak 13 kali sejak November tahun lalu. Solidum mengatakan bahwa kawah Bulusan yang panas terpapar air sehingga menyebabkan letusan. Letusan, ujarnya, masih akan terjadi dalam beberapa minggu ke depan.
Walaupun sering meletus, menurut Solidum belum ada tanda-tanda letusan akan mengarah ke tingkat yang membahayakan, seperti keluarnya lahar dari kawah maupun abu panas yang turun ke pemukiman. (kd)
Seperti dilansir kantor berita Associated Press, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Filipina, Benito Ramos, mengatakan sekitar 1.200 warga berbondong-bondong menyelamatkan diri ke pengungsian maupun ke rumah kerabat. Ramos mengatakan bahwa letupan abu vulkanik Gunung Bulusan mencapai hingga dua kilometer ke udara. Debu vulkanik kini menghujani empat kota di Provinsi Sorgoson. Truk-truk tentara dikerahkan untuk membantu pengungsian di wilayah hujan abu. Tim medis juga telah membagikan masker kepada para warga.
Ahli vulkanologi Filipina, Renato Solidum, mengatakan bahwa Bulusan telah memuntahkan abu vulkanik sebanyak 13 kali sejak November tahun lalu. Solidum mengatakan bahwa kawah Bulusan yang panas terpapar air sehingga menyebabkan letusan. Letusan, ujarnya, masih akan terjadi dalam beberapa minggu ke depan.
Walaupun sering meletus, menurut Solidum belum ada tanda-tanda letusan akan mengarah ke tingkat yang membahayakan, seperti keluarnya lahar dari kawah maupun abu panas yang turun ke pemukiman. (kd)
Posted in: News
0 komentar:
Post a Comment
Coment dengan bahasa yang baik dan sopan yah, jangan lupa kirimkan kritik dan saran-nya, terima kasih...
**Salam Blogger**