Kebijakan privacy Facebook kembali dipertanyakan banyak orang setelah secara mengejutkan akan meneruskan rencana untuk membagi alamat para penguna Facebook dan nomor ponsel mereka. mashable.com melaporkan bahwa Facebook akan melanjutkan rencana untuk berbagi alamat rumah dan nomor ponsel dengan pengembang pihak ketiga meskipun mendapat kritik dari pendukung privasi, pengguna dan anggota Kongres Amerika Serikat.
Pada tanggal 14 Januari yang lalu, Facebook telah melakukan update terhadap platform mereka di mana memungkinkan suatu aplikasi atau situs lain untuk dapat mengakses informasi alamat rumah dan nomor ponsel jika pengguna Facebook menginjinkan hal ini. Alamat dan nomor ponsel ini sendiri terpisah dari kategori Informasi dasar pengguna dan harus mendapatkan ijin terlebih dahulu agar dapat diakses oleh pihak ketiga.
Walaupun tetap menjadikan pengguna untuk memutuskan apakah pihak ketiga bisa mengakses alamat rumah dan nomor ponsel tersebut, keputusan Facebook dalam hal ini menjadi sasaran kritik dari pengguna. Sebelumnya anggota Kongres AS dari Partai Demokrat, Edward Markey dan dan Joe Barton dari Partai Republik mengatakan mereka telah menanyakan rencana ini kepada Mark Zuckerberg. Hasilnya adalah pada tanggal 14 Januari 2011 yang lalu Facebook menunda keputusan mereka untuk membagi informasi pengguna ini kepada pihak ketiga.
"Facebook perlu untuk melindungi informasi pribadi dari para pengguna untuk memastikan bahwa agar tidak menjadi Buku telepon," kata Markey Rep. "Itulah sebabnya saya meminta tanggapan terhadap pertanyaan-pertanyaan untuk lebih memahami praktik dapat's mengenai memungkinkan akses ke informasi pribadi pengguna dengan pihak ketiga. Ini adalah data sensitif dan perlu dilindungi. "
"Popularitas Facebook telah membuatnya menjadi pemimpin dalam inovasi dan kami berharap mereka juga akan menjadi pemimpin dalam perlindungan privasi," kata Rep Barton. "Komputer - terutama dengan situs-situs seperti Facebook - sekarang pintu depan rumah Anda virtual untuk memungkinkan akses masyarakat ke informasi pribadi Anda. Anda berhak untuk melihat melalui lubang intip dan memutuskan siapa yang Anda membiarkan masuk "
Atas pertanyaan anggota Kongres tersebut Facebook Vice President of Global Public Policy, Marne Levine memberikan jawaban bahwa Facebook belum memutuskan kapan atau dengan cara apa mereka akan kembali menyebarkan izin untuk nomor ponsel dan alamat pengguna. Jawaban ini tidak cukup memuaskan bagi anggota Kongres sehingga mereka membuat pernyataan berikut ini.
"Nomor telepon Mobile dan alamat pribadi, terutama yang dapat mengidentifikasi remaja menggunakan Facebook, memerlukan perlindungan khusus," kata Markey Rep. "Kita harus memastikan bahwa informasi sensitif dilindungi, dengan jelas, hak akses yang berbeda sehingga pengguna tahu persis apa yang ada di toko saat mereka memilih untuk berbagi data dengan pihak ketiga. Selain itu, sederhana, alat mudah diakses diperlukan sehingga pengguna dapat membatalkan hak akses ini jika mereka kemudian menemukan bahwa mereka tidak lagi menginginkan informasi mereka di tangan pihak ketiga ".
Intinya anggota Kongres AS tersebut menginginkan agar alamat rumah dan nomor ponsel sebaiknya tidak dibagi kepada pihak ketiga oleh Facebook dengan hanya mengandalkan ijin dari pengguna Facebook karena kedua hal ini merupakan sesuatu yang sensitif dan harus dilindungi dengan cara yang khusus. Namun tampaknya Facebook tetap bersikeras untuk menerapkan hal ini, yang tidak lain untuk kepentingan pihak ketiga seperti aplikasi dan pengiklan di Facebook yang tentu berperan besar terhadap pendapatan Facebook.
source : wisbenbae.blogspot.com
0 komentar:
Post a Comment
Coment dengan bahasa yang baik dan sopan yah, jangan lupa kirimkan kritik dan saran-nya, terima kasih...
**Salam Blogger**