Minggu, 13 Maret 2011 13:50 wib
Pasukan Bela Diri Jepang membawa korban terkontaminasi radiasi nuklir. (Foto: Reuters)
TOKYO - Korban gempa dan tsunami Jepang terus bertambah. Kepolisian Jepang mencatat, korban tewas sudah menembus angka 2.000 orang. Sebagian besar belum berhasil diidentifikasi.
Jumlah ini masih jauh di atas data resmi Pemerintah Jepang yang menyebut jumlah korban tewas sekira 800 orang.
Pihak Kepolisian Jepang seperti dikutip Kantor Berita Kyodo, Minggu (13/3/2011) menyebutkan di Prefektur Fukushima saja sudah ditemukan 1.167 mayat, sementara 600 lebih mayat ditemukan di Prefektur Miyagi dan Iwate. Wilayah-wilayah tersebut berhadapan langsung dengan laut Pasifik, lokasi titik pusat gempa 8,9 Skala Richter yang kemudian direvisi Badan Meteorologi dan Klimatologi Jepang menjadi 9,0 SR.
Sementara pemerintah lokal di masing-masing prefektur masih kesulitan mengetahui nasib puluhan ribu warganya karena kerusakan infrastruktur. Sejauh ini, sebanyak 20.820 bangunan dilaporkan rata dengan tanah dan hilang terbawa tsunami. Sementara lebih dari 300.000 orang di enam prefektur teklah dievakuasi.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 180.000 di antaranya merupakan warga yang tinggal dalam radius 20 kilometer dari reaktor nomor 1 nuklir di Fukushima. Akibat kebocoran radiasi, 19 orang dinyatakan telah terkontaminasi.
Jumlah ini masih jauh di atas data resmi Pemerintah Jepang yang menyebut jumlah korban tewas sekira 800 orang.
Pihak Kepolisian Jepang seperti dikutip Kantor Berita Kyodo, Minggu (13/3/2011) menyebutkan di Prefektur Fukushima saja sudah ditemukan 1.167 mayat, sementara 600 lebih mayat ditemukan di Prefektur Miyagi dan Iwate. Wilayah-wilayah tersebut berhadapan langsung dengan laut Pasifik, lokasi titik pusat gempa 8,9 Skala Richter yang kemudian direvisi Badan Meteorologi dan Klimatologi Jepang menjadi 9,0 SR.
Sementara pemerintah lokal di masing-masing prefektur masih kesulitan mengetahui nasib puluhan ribu warganya karena kerusakan infrastruktur. Sejauh ini, sebanyak 20.820 bangunan dilaporkan rata dengan tanah dan hilang terbawa tsunami. Sementara lebih dari 300.000 orang di enam prefektur teklah dievakuasi.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 180.000 di antaranya merupakan warga yang tinggal dalam radius 20 kilometer dari reaktor nomor 1 nuklir di Fukushima. Akibat kebocoran radiasi, 19 orang dinyatakan telah terkontaminasi.
source : okezone
0 komentar:
Post a Comment
Coment dengan bahasa yang baik dan sopan yah, jangan lupa kirimkan kritik dan saran-nya, terima kasih...
**Salam Blogger**