KOMPAS/HERU SRI KUMORO Alifa (10 bulan), bayi orangutan (Pongo pygmaeus), bermain di luar kandang di ruang perawatan anak di Kebun Binatang Surabaya, Jawa Timur, Selasa (17/8/2010).
Bekerja sama dengan keluarga Kerajaan Yogyakarta, Microsoft membangun suaka orangutan terbaru di Yogyakarta. Program ini berada di bawah kemitraan Microsoft dengan Keluarga Kerajaan Yogyakarta dan siswa-siswa Orangutan Outreach, sebagai bagian dari proyek DeforestAction yang dijalankan oleh Partners in Learning Microsoft dan TakingITGlobal.
Sultan Hamengkubowono X dan Greg Butler, Worldwide Education Strategy Director, Microsoft Education Strategy & Marketing, pada tanggal 4 Maret 2011, secara resmi melakukan seremoni peletakan batu pertama Orangudome nama bangunan tersebut. Suaka orangutan itu berdiameter 120 m dan tinggi 70 m dirancang oleh Dr. Willie Smits, ahli kehutanan dan konservasi, serta aktivis hak asasi binatang. Daya tarik utama dari suaka ini adalah pohon raksasa tiruan yang terbuat dari beton dan baja, bernama Dome Tree, yang diharapkan sebagai "pohon kehidupan" paling besar di dunia. Di dalamnya terdapat suatu ruangan untuk kepentingan penelitian.
"Fasilitas baru ini akan menyediakan lingkungan yang lebih memperkaya, menstimulasi dan memuaskan para primata cerdas tersebut, dibandingkan tempat suaka yang lainnya. Orangudome tidak hanya akan menjadi tempat di mana orangutan dapat hidup dengan bebas, nyaman dan terlindungi, tapi juga dapat menjadi fasilitas edukasi dan penelitian bagi para ilmuwan," kata Sultan Hamengku Buwono X dalam siaran pers yang diterima Kompas.com haru ini. "Suaka ini akan meniru habitat asli orangutan dan dilengkapi dengan teknologi canggih untuk mempelajari lebih jauh tentang orangutan lebih lanjut."
Selain menjadi tempat transit bagi para orangutan ilegal sebelum dikembalikan ke pusat rehabilitas di Kalimantan atau Sumatera, Orangudome juga akan menjadi rumah suaka yang aman bagi orangutan yang dapat kembali ke alam bebas. Komponen utama dari program Orangudome adalah untuk membangun jaringan dengan para penjaga kebun binatang dan kebun-kebun binatang di seluruh dunia, serta membantu mereka memperoleh pengetahuan lebih mendalam tentang hewan yang hampir punah melalui ratusan orangutan di Yogyakarta, dan belajar bagaimana menolong orangutan dengan baik di fasilitas tempat tinggal mereka.
"Kami berbagi keprihatinan yang saat ini dibicarakan banyak pihak mengenai dua tantangan terbesar di dunia: pendidikan dan lingkungan," kata Greg Butler Worldwide Education Strategy Director, Microsoft Education Strategy & Marketing.
0 komentar:
Post a Comment
Coment dengan bahasa yang baik dan sopan yah, jangan lupa kirimkan kritik dan saran-nya, terima kasih...
**Salam Blogger**