Hukuman merotan (baca hukuman cambuk gan) di Malaysia adalah hukuman
hukum yang kedua serius, yaitu setelah hukuman mati. Jumlah rotan paling
banyak yang bisa dikenakan (di cambuk) ke atas seorang penjahat
(kriminal) menurut hukum pidana Malaysia adalah 24 rotan.
Ada dua jenis rotan yang digunakan:
Rotan jenis tipis, yang digunakan untuk kasus korupsi (kasus korupsi), tindak pidana pelanggaran kepercayaan (CBT), dan kejahatan kerah putih (kejahatan kerah putih seperti korupsi, dll); l Rotan jenis tebal, yang digunakan untuk kejahatan serius, misalnya kasus perkosaan (kasus pemerkosaan) dan kekacauan seksual (cabul).
Karena efek (efek) memukul yang begitu dashyat, hukum Malaysia mengecualikan kategori-kategori di bawah dari hukuman tersebut: Perempuan, karena memukul dapat mempengaruhi kemampuan beranak; (dicambuk bisa membuat wanita sulit untuk beranak)
Ada dua jenis rotan yang digunakan:
Rotan jenis tipis, yang digunakan untuk kasus korupsi (kasus korupsi), tindak pidana pelanggaran kepercayaan (CBT), dan kejahatan kerah putih (kejahatan kerah putih seperti korupsi, dll); l Rotan jenis tebal, yang digunakan untuk kejahatan serius, misalnya kasus perkosaan (kasus pemerkosaan) dan kekacauan seksual (cabul).
Rotan jenis tipis tidak begitu merusak tubuh, akan tetapi lebih menyakitkan. Memukul dengan rotan tebal yang melebihi lima kali bisa mengakibatkan kematian tunas dan kematian rasa dari punggung ke bawah yang payah dikembalikan.
Karena efek (efek) memukul yang begitu dashyat, hukum Malaysia mengecualikan kategori-kategori di bawah dari hukuman tersebut: Perempuan, karena memukul dapat mempengaruhi kemampuan beranak; (dicambuk bisa membuat wanita sulit untuk beranak)
Pria berumur 50 tahun ke atas;
Orang yang disahkan tidak sehat oleh petugas medis (orang yg dengan keterangan dokter tidak sehat)
; dan Orang gila.
Source
0 komentar:
Post a Comment
Coment dengan bahasa yang baik dan sopan yah, jangan lupa kirimkan kritik dan saran-nya, terima kasih...
**Salam Blogger**