Sepasang kutu purba yang tengah berhubungan seksual terperangkap dan membeku jadi fosil dalam batu ambar. Hubungan seksual tersebut unik karena menampilkan perilaku seks yang dominasi betina atau berlawanan dengan perilaku kutu saat ini.
Pada spesies-spesies kutu modern, jantan biasanya yang memegang peranan dalam hubungan badan. Jantan mengancam betina agar tidak berhubungan dengan jantan lain. Kutu jantan bahkan punya organ yang bisa mengaitkan kutu betina untuk memaksa betina berhubungan badan.
Dengan temuan baru ini, ternyata seks pada kutu tidak selalu didominasi jantan. Bahkan, para ilmuwan memperkirakan kalau peran jantan dan betina pada kutu purba terbalik dengan peran pada kutu modern.
"Betina pada spesies ini punya kontrol saat berhubungan badan," kata Pavel Klimov, ilmuwan peneliti dari University of Michigan Museum of Zoology.
Betina dari spesies kutu purba yang ditemukan, Glaesacarus rhombeus, malah memiliki organ perekat yang bisa memaksa pasangan berhubungan seksual. Klimov bahkan menggambarkan organ tersebut sebagai alat hubungan badan yang berfungsi seperti penis.
Perubahan peran dalam hubungan seksual ini, menurut para peneliti, merupakan bagian dari perjuangan untuk menurunkan gen ke generasi berikutnya. "Inilah sebuah siklus evolusi yang pada beberapa kasus bisa sangat ekstrem seperti kutu ini," kata ilmuwan.
source : National Geographics
0 komentar:
Post a Comment
Coment dengan bahasa yang baik dan sopan yah, jangan lupa kirimkan kritik dan saran-nya, terima kasih...
**Salam Blogger**