(foto: ussmaverick.net)
SELAMA beberapa waktu, kita hanya melihat Timor Timur, Eritrea, Kazakstan, Montenegro, dan Kosovo dari sebuah sudut pandang, yaitu sebagai negara yang sedang dirundung masalah dan musibah.
Pemberitaan yang berlarut-larut dan terdengar menyedihkan telah mengalihkan perhatian dunia akan keindahan sejati negeri ini. Kini setelah kondisi sudah tenang dan keadaan juga lebih menyenangkan, negara-negara tersebut berubah menjadi negara yang nyaman sebagai lokasi wisata. Kekayaan dan panorama alam yang indah bisa Anda eksplorasi, dan berbagai gedung serta arsitekturnya yang menakjubkan bisa Anda kagumi. Untuk merayakannya, manfaatkan paspor Anda sebagai tiket untuk menikmati 5 destinasi wisata paling segar saat ini.
Timor Timur
Negara paling muda di abad 21 ini mulai menikmati kemerdekaannya di tahun 2002. Meskipun masih berbenah dalam segi transportasi dan infrastruktur, namun keramahan dan keindahan alamnya telah menjadi magnet wisata yang menjanjikan. Pusat kemeriahan terletak di Dili, tempat dimana Anda akan banyak bertemu dengan para pekerja PBB dan LSM yang membantu rehabilitasi negara ini. Untuk menikmati aktifitas luar ruang yang cukup beragam -dari diving hingga hiking-, Anda bisa singgah ke Pulau Atauro yang terletak 25 km di sebelah utara Dili. Diving di Pulau Atauro adalah sesuatu yang harus Anda lakukan ketika mengunjungi Timor Timur. Alasannya?? karena Pulau Atauro adalah salah satu lokasi pemilik kehidupan laut terkaya dan terindah di dunia. Setelah itu lanjutkan petualangan Anda dengan mengagumi berbagai warisan bangsa Portugis di negara ini, termasuk patung Bunda Maria di Puncak Gunung Ramelau, puncak tertinggi di negeri ini. Ketika pulang, jangan lupa membeli kenang-kenangan paling nikmat dari negeri ini, yaitu kopi Ermera.
Eritrea
Ngomong-ngomong soal kopi, Eritrea yang berada di ujung tanduk Afrika ini juga terkenal akan produk kopinya. Negara yang bertetangga dengan Sudan dan Ethiopia ini memiliki sejarah yang sangat menakjubkan, hal ini dapat Anda lihat dari berbagai jenis bangunan yang meramaikan landskap Asmara, ibu kota Eritrea. Asmara merupakan sebuah kombinasi yang sempurna antara suasana santai Afrika dengan deretan bangunan bergaya kolonial Italia, dengan sedikit sentuhan kubisme, ekspresionis, dan bahkan futuristis di sana-sini. Berkeliling kota, kagumi arsitekturnya, dan tutup dengan mengunjungi salah satu coffee shop bergaya art deco yang menyajikan macchiato super lezat-o. Jangan lupa juga untuk mengunjungi Massawa, sebuah kota pelabuhan yang indah dan megah dengan deretan bangunan bergaya Islam, yang menjadi pintu petualangan Anda menuju keindahan Laut Merah di Kepulauan Dahlak.
Kazakhstan
Meskipun film Borat: Cultural Learnings of America for Make Benefit Glorious Nation of Kazakhstan meledak luar biasa dan menjadi sebuah fenomena baik dari segi hiburan maupun kebudayaan, namun film ini tak cukup memberikan gambaran tentang Kazakhstan. Dan meskipun berdiri sudah cukup lama -merdeka dari Moscow pada bulan Desember 1991-, namun negara terbesar ke-9 di dunia ini seperti sebuah misteri. Well, not for now. Dengan berbekal pendapatan negara dari sektor minyak yang melimpah, Kazakstan telah tampil sebagai salah satu negara modern -gedung-gedung pencakar langit di kota Astana sepertinya dibuat dengan karakter "menantang Dubai"- yang masih sangat mencintai budaya nomaden warisan leluhur mereka. Salah satunya ditunjukkan melalui citarasa kulinari negara ini, yaitu beshbarmak -semur jeroan- yang disajikan berdampingan dengan sosis daging kuda, dan ditutup dengan satu shot vodka. Untuk menikmati atmosfer Kazakhstan yang lengkap, datanglah di bulan Maret. Ini adalah bulan yang menyenangkan karena Anda dapat menikmati festival Nauryz, sebuah festival budaya yang menggabungkan antara seni tari, equestrian, dan banyak sekali masakan Kazakhstan.
Montenegro
Meskipun Montenegro memiliki perawakan yang paling kecil dibandingkan negara-negara lain di kawasan Balkan, namun negara ini memiliki alam dengan tekstur dan pemandangan yang sanggup membuat jantung setiap pelancong berdebar-debar. Pegunungan Black Mountains yang gagah; Tara River yang indah dan telah mendapat anugerah sebagai lokasi rafting paling favorit di Eropa; serta pulau mungil Sveti Stefan yang kini telah menjadi destinasi wisata paling eksklusif di dunia, adalah beberapa keajaiban yang ditawarkan Montenegro bagi pemujanya. Dengan ditambah kawasan danau Skadar sebagai magnet bagi para twitchers -pengamat burung- karena statusnya sebagai suaka burung paling penting di Eropa, dan kawasan Perast yang indah -geraja St. Nikola dan pulau St. George-, Montenegro memiliki daya tarik yang lebih dari cukup untuk memanjakan selera wisata Anda.
Kosovo
Meskipun memiliki kisah yang terdengar seperti drama pemenang Oscar -memerdekakan diri dari Serbia di tahun 2008 tapi kemerdekaannya tak diakui oleh tetangga terdekatnya, memiliki tanda keanggotaan Bank Dunia dan IMF namun sampai sekarang belum diakui secara penuh di PBB-, namun Kosovo menawarkan keindahan, sejarah, dan petualangan yang memabukkan. Kunjungilah Pristina, ibu kota Kosovo, dan pergilah persimpangan jalan di dekat Musium Nasional Kosovo. Di sana Anda akan menemukan sebuah bangunan masjid tua yang sangat indah dan megah, warisan zaman kekaisaran Ottoman. Musiumnya sendiri menjadi rumah bagi berbagai koleksi arkeologi yang menjadi sendi dan sejarah negara ini. Dan untuk sesuatu yang mencengangkan, Anda bisa berkunjung ke Bill Clinton Blvd, salah satu jalan protokol di kota Pristina. Nama dan foto yang terpasang di sebuah billboard raksasa sepertinya cukup memberi gambaran tentang posisi mantan presiden Amerika ini di hati rakyat Kosovo. Dan ketika kisah sedih Kosovo hanya membuat hati Anda gerah, pacu alat ski Anda di pegunungan kosovo untuk menenangkan diri.
(uky)
Pemberitaan yang berlarut-larut dan terdengar menyedihkan telah mengalihkan perhatian dunia akan keindahan sejati negeri ini. Kini setelah kondisi sudah tenang dan keadaan juga lebih menyenangkan, negara-negara tersebut berubah menjadi negara yang nyaman sebagai lokasi wisata. Kekayaan dan panorama alam yang indah bisa Anda eksplorasi, dan berbagai gedung serta arsitekturnya yang menakjubkan bisa Anda kagumi. Untuk merayakannya, manfaatkan paspor Anda sebagai tiket untuk menikmati 5 destinasi wisata paling segar saat ini.
Timor Timur
Negara paling muda di abad 21 ini mulai menikmati kemerdekaannya di tahun 2002. Meskipun masih berbenah dalam segi transportasi dan infrastruktur, namun keramahan dan keindahan alamnya telah menjadi magnet wisata yang menjanjikan. Pusat kemeriahan terletak di Dili, tempat dimana Anda akan banyak bertemu dengan para pekerja PBB dan LSM yang membantu rehabilitasi negara ini. Untuk menikmati aktifitas luar ruang yang cukup beragam -dari diving hingga hiking-, Anda bisa singgah ke Pulau Atauro yang terletak 25 km di sebelah utara Dili. Diving di Pulau Atauro adalah sesuatu yang harus Anda lakukan ketika mengunjungi Timor Timur. Alasannya?? karena Pulau Atauro adalah salah satu lokasi pemilik kehidupan laut terkaya dan terindah di dunia. Setelah itu lanjutkan petualangan Anda dengan mengagumi berbagai warisan bangsa Portugis di negara ini, termasuk patung Bunda Maria di Puncak Gunung Ramelau, puncak tertinggi di negeri ini. Ketika pulang, jangan lupa membeli kenang-kenangan paling nikmat dari negeri ini, yaitu kopi Ermera.
Eritrea
Ngomong-ngomong soal kopi, Eritrea yang berada di ujung tanduk Afrika ini juga terkenal akan produk kopinya. Negara yang bertetangga dengan Sudan dan Ethiopia ini memiliki sejarah yang sangat menakjubkan, hal ini dapat Anda lihat dari berbagai jenis bangunan yang meramaikan landskap Asmara, ibu kota Eritrea. Asmara merupakan sebuah kombinasi yang sempurna antara suasana santai Afrika dengan deretan bangunan bergaya kolonial Italia, dengan sedikit sentuhan kubisme, ekspresionis, dan bahkan futuristis di sana-sini. Berkeliling kota, kagumi arsitekturnya, dan tutup dengan mengunjungi salah satu coffee shop bergaya art deco yang menyajikan macchiato super lezat-o. Jangan lupa juga untuk mengunjungi Massawa, sebuah kota pelabuhan yang indah dan megah dengan deretan bangunan bergaya Islam, yang menjadi pintu petualangan Anda menuju keindahan Laut Merah di Kepulauan Dahlak.
Kazakhstan
Meskipun film Borat: Cultural Learnings of America for Make Benefit Glorious Nation of Kazakhstan meledak luar biasa dan menjadi sebuah fenomena baik dari segi hiburan maupun kebudayaan, namun film ini tak cukup memberikan gambaran tentang Kazakhstan. Dan meskipun berdiri sudah cukup lama -merdeka dari Moscow pada bulan Desember 1991-, namun negara terbesar ke-9 di dunia ini seperti sebuah misteri. Well, not for now. Dengan berbekal pendapatan negara dari sektor minyak yang melimpah, Kazakstan telah tampil sebagai salah satu negara modern -gedung-gedung pencakar langit di kota Astana sepertinya dibuat dengan karakter "menantang Dubai"- yang masih sangat mencintai budaya nomaden warisan leluhur mereka. Salah satunya ditunjukkan melalui citarasa kulinari negara ini, yaitu beshbarmak -semur jeroan- yang disajikan berdampingan dengan sosis daging kuda, dan ditutup dengan satu shot vodka. Untuk menikmati atmosfer Kazakhstan yang lengkap, datanglah di bulan Maret. Ini adalah bulan yang menyenangkan karena Anda dapat menikmati festival Nauryz, sebuah festival budaya yang menggabungkan antara seni tari, equestrian, dan banyak sekali masakan Kazakhstan.
Montenegro
Meskipun Montenegro memiliki perawakan yang paling kecil dibandingkan negara-negara lain di kawasan Balkan, namun negara ini memiliki alam dengan tekstur dan pemandangan yang sanggup membuat jantung setiap pelancong berdebar-debar. Pegunungan Black Mountains yang gagah; Tara River yang indah dan telah mendapat anugerah sebagai lokasi rafting paling favorit di Eropa; serta pulau mungil Sveti Stefan yang kini telah menjadi destinasi wisata paling eksklusif di dunia, adalah beberapa keajaiban yang ditawarkan Montenegro bagi pemujanya. Dengan ditambah kawasan danau Skadar sebagai magnet bagi para twitchers -pengamat burung- karena statusnya sebagai suaka burung paling penting di Eropa, dan kawasan Perast yang indah -geraja St. Nikola dan pulau St. George-, Montenegro memiliki daya tarik yang lebih dari cukup untuk memanjakan selera wisata Anda.
Kosovo
Meskipun memiliki kisah yang terdengar seperti drama pemenang Oscar -memerdekakan diri dari Serbia di tahun 2008 tapi kemerdekaannya tak diakui oleh tetangga terdekatnya, memiliki tanda keanggotaan Bank Dunia dan IMF namun sampai sekarang belum diakui secara penuh di PBB-, namun Kosovo menawarkan keindahan, sejarah, dan petualangan yang memabukkan. Kunjungilah Pristina, ibu kota Kosovo, dan pergilah persimpangan jalan di dekat Musium Nasional Kosovo. Di sana Anda akan menemukan sebuah bangunan masjid tua yang sangat indah dan megah, warisan zaman kekaisaran Ottoman. Musiumnya sendiri menjadi rumah bagi berbagai koleksi arkeologi yang menjadi sendi dan sejarah negara ini. Dan untuk sesuatu yang mencengangkan, Anda bisa berkunjung ke Bill Clinton Blvd, salah satu jalan protokol di kota Pristina. Nama dan foto yang terpasang di sebuah billboard raksasa sepertinya cukup memberi gambaran tentang posisi mantan presiden Amerika ini di hati rakyat Kosovo. Dan ketika kisah sedih Kosovo hanya membuat hati Anda gerah, pacu alat ski Anda di pegunungan kosovo untuk menenangkan diri.
(uky)
0 komentar:
Post a Comment
Coment dengan bahasa yang baik dan sopan yah, jangan lupa kirimkan kritik dan saran-nya, terima kasih...
**Salam Blogger**