skip to main |
skip to sidebar
5:07 PM
Unknown Person
No comments
Ilustrasi
PARIS - Kementrian Keuangan Prancis mengklaim bahwa negaranya telah mendapatkan serangan cyber dari para hacker yang mengincar dokumen tempat penyimpanan harta negara Prancis.
"Antara bulan Desember dan pekan ini, kementerian keuangan dan ekonomi Prancis menjadi korban dari serangan cyber," tulis pihak Paris-Match magazine.
Seperti yang dikutip dari AFP, Senin (7/3/2011), Paris-Match magazine menambahkan kalau manajemen dari departemen tempat penyimpanan harta negara Perancis menjadi target utama dari serangan ini, seiring dengan serangan yang juga dilancarkan ke negara-negara G20.
Sayangnya pihak keamanan Prancis belum mengetahui dari mana sumber serangan tersebut, meski mereka mendeteksi jika informasi yang berhasil dihack telah dialihkan ke situs China.
"Kami mencatat bahwa jumlah tertentu dari informasi tersebut telah dialihkan ke situs China. Akan tetapi hal tersebut belum menyiratkan segalanya," ujar seorang sumber yang namanya tidak ingin disebut.
Patrick Pailloux, dirjen dari French National Agency untuk Information Technology Security, mengatakan kalau para hacker mengincar dokumen yang berhubungan dengan dokumen G20 dan dokumen hubungan ekonomi internasional Perancis.
"Pelakunya adalah seorang yang profesional dan terorganisir. Ini adalah kali pertama terjadi serangan dengan skala sebesar ini," tambah Pailloux.
Sebelumnya diberitakan bahwa lebih dari 150 komputer di kementerian keuangan tersebut telah dibajak dan beberapa dokumen telah dibajak. Dinas intelijen Perancis sudah mulai menyelidiki kasus ini.
0 komentar:
Post a Comment
Coment dengan bahasa yang baik dan sopan yah, jangan lupa kirimkan kritik dan saran-nya, terima kasih...
**Salam Blogger**