North Pacific Gyre adalah sebuah area di  laut Pasific. Gyre sendiri artinya lingkaran atau Putaran Arus. Pada  area yang berada tepat antara garis khatulistiwa dan 50o Lintang Utara  ini terdapat sebuah pulau hasil karya manusia. Hanya saja pulaunya  adalah Pulau Sampah!!!
  Pusaran arus ini memiliki area yang sangat luas, hampir 2 kali benua  Amerika. Disini angin berhembus sangat pelan dan tekanan air juga  tinggi. Para pelaut, terutama Kapal layar selalu menghindari daerah ini  karena terlalu sedikit angin yang berhembus. Karena kondisi alam  tersebut maka banyak benda-benda yang terjebak disini dikarenakan area  ini merupakan pusat perputaran arus air dan angin. Hingga  menjadikannya area mati. 
Kemudian diketemukan pada tahun 1997, Charles Moore (seorang kapten kapal dari California) melintasi area ini untuk mencari jalan pintas pulang setelah mengikuti lomba Layar di Asia. Dalam perjalanan pulang dia menemukan kumpulan sampah yang terjebak disini hingga menjadi sebuah pulau, nyaris 2x luas Texas.
Diperkirakan berisi sekitar 100 juta ton sampah (dan terus bertambah). Kebanyakan berasal dari setiap negara di Pasific Utara, dari Amerika Utara hingga Asia Timur dan Australia. Area inilah, yang kemudian dikenal dengan Great Pacific garbage, North Pacific Gyre, Trash Vortex, dan Plastic Graveyard
Kemudian diketemukan pada tahun 1997, Charles Moore (seorang kapten kapal dari California) melintasi area ini untuk mencari jalan pintas pulang setelah mengikuti lomba Layar di Asia. Dalam perjalanan pulang dia menemukan kumpulan sampah yang terjebak disini hingga menjadi sebuah pulau, nyaris 2x luas Texas.
Diperkirakan berisi sekitar 100 juta ton sampah (dan terus bertambah). Kebanyakan berasal dari setiap negara di Pasific Utara, dari Amerika Utara hingga Asia Timur dan Australia. Area inilah, yang kemudian dikenal dengan Great Pacific garbage, North Pacific Gyre, Trash Vortex, dan Plastic Graveyard
Nih poto satelit kumpulan sampahnya  
 Pulau sampah ini telah menimbulkan banyak masalah. yang paling utama  tentu saja masalah plastik. Pulau Plastik raksasa ini tidak akan pernah  berkurang. Karena (tentu saja) plastik tidak bisa terurai menjadi bahan  organik. Sinar Ultraviolet hanya menguraikan mereka menjadi  bagian-bagian kecil bahkan hingga seukuran plankton. Dan hanya 4% yang  hilang jika dimusnahkan, sisanya tetap ada, hanya mungkin berubah  bentuk. Padahal Amerika saja menghasilkan sekitar 60.000.000.000 kg  sampah plastic per-tahunnya.
Yang lebih parah lagi jika partikel Plastik tersebut dimakan oleh hewan, apalagi ikan yang kita konsumsi. Racunnya pasti mampir ke Meja makan kita.
Membahas bagaimana pulau plastik ini bisa terbentuk mungkin menjadi tidak terlalu penting. Akibat yang ditimbulkannya-lah yang menjadi isu utama plus gimana nanggulanginya?
Yang lebih parah lagi jika partikel Plastik tersebut dimakan oleh hewan, apalagi ikan yang kita konsumsi. Racunnya pasti mampir ke Meja makan kita.
Membahas bagaimana pulau plastik ini bisa terbentuk mungkin menjadi tidak terlalu penting. Akibat yang ditimbulkannya-lah yang menjadi isu utama plus gimana nanggulanginya?
 indonesia ikut buang sampah ke laut gak ya?
tetep ReUse - Reduce - Recycle ya...
tetep ReUse - Reduce - Recycle ya...
nih poto2nya laennya dari Google :



 
Hewan-hewan  Yang Jadi Korban
 

 sumber:
http://sicmagazine.org/chrisjordan/
http://www.treehugger.com/galleries/...bage-patch.php
http://robeeon.net/search/Gyre+Sticker
http://sicmagazine.org/chrisjordan/
http://www.treehugger.com/galleries/...bage-patch.php
http://robeeon.net/search/Gyre+Sticker
6:01 PM
Unknown Person
 Posted in:  
0 komentar:
Post a Comment
Coment dengan bahasa yang baik dan sopan yah, jangan lupa kirimkan kritik dan saran-nya, terima kasih...
**Salam Blogger**