Sunday, April 3, 2011

Segalanya Tentang Ngidam...

[Image: 425707fcb6ea969fbbfc5ee127743df6.jpg]

Momentum Ngidam
Awas Tuntutan di Luar Kemampuan!
KEHAMILAN ibu sering diidentikkan dengan ngidam (mengidam-red). Mengidam sendiri adalah keinginan si jabang bayi yang konon ada yang mengatakan wajib dituruti, agar bayi tidak ngiler (ngeces, red). Tak hanya menjadi monopoli ibu hamil di kawasan timur saja, fenomena ngidam bahkan merambah juga hingga di belahan barat.

Lantas benarkah ngidam hanya sekedar mitos belaka atas sugesti ibu terhadap keinginan calon bayinya, dan sekedar aji mumpung yang dilancarkan isri yang tengah hamil demi mencari perhatian suami atau memang ngidam memiliki keterkaitannya dengan dunia medis?

Ngidam memang tak kenal waktu, cuaca, situasi dan kondisi. Bisa terjadi di pagi buta, tengah malam atau ketika siang hari bolong. Dimulai dari ngidam kelas standar sampai kelas mahal pun ada. Dari mangga muda hasil mencuri, minta bakso yang ditaruh di mangkok dengan gambar tertentu hingga ngidam kelas berat mulai dari mobil mewah sampai perhiasan emas dan berlian.

Suami mana yang tak kewalahan ketika istrinya hamil muda tiba-tiba minta dibelikan nasi kuning lengkap dengan uba rampenya di tengah malam. 'Mana ada yang jual nasi kuning malam-malam begitu,' keluh Nugroho terhadap istrinya, Mungki yang tengah hamil muda. 'Ini kan bukan keinginanku tapi keinginan si jabang bayi', Mungki lantas merajuk.

Terkait emosional
Kalau sudah begini, para suami pun seperti merasa tertekan karena mau tak mau harus bisa memenuhi permintaan ngidam istrinya yang nganeh-anehi. Namun hal ini bukan tanpa sebab, kecenderungan ngidam yang aneh-aneh bisa juga disebabkan adanya faktor situasi (psikis) yang menyertai ibu hamil.

Saat kehamilan terjadi, indung telur akan memproduksi hormon hCG (Human Chorionic Gonadtropin) yang bertugas memberi makan janin sebelum plasenta terbentuk. Kadar hormon hCG di dalam rahim ibu hamil ini bisa terus berkurang seiring berkurangnya dukungan, perhatian serta motivasi dari suami dan keluarga.

Efek hormon hCG yang memengaruhi janin inilah yang lantas menjadi kesempatan ibu hamil untuk melancarkan aksi mencari perhatian dari suaminya. Ngidam dijadikan aji mumpung ibu-ibu hamil untuk meminta apapun yang diingini si jabang bayi, meski sebenarnya itu permintaan si ibunya sendiri.

Lain lagi yang diutarakan psikolog Dharmayati Utoyo Lubis, MA, PhD., ia berpendapat pada trimester pertama kehamilan akan terjadi perubahan besar pada tubuh seorang wanita. 'saat hamil, wajar jika wanita tiba-tiba ngidam makanan yang manis atau banyak garam, mungkin saja pertanda ia tengah mengalami kekurangan zat tertentu di dalam tubuhnya'

Tapi jika permintaannya sudah macam-macam, dan cenderung tak masuk akal, 'biasanya ini dilatarbelakangi manja atau kurang mendapat perhatian dari suami,' ungkapnya lagi.

Sedang dr. Syarief Thaufik, Sp.OG.K-FER,MsMed,D.MAS dari RS Hermina Pandanaran menyarankan, 'sebaiknya ketika ibu ngidam, dituruti saja keinginannya selama masih dalam batas wajar'

Tanggung jawab bersama
Ngidam boleh saja muncul dalam beragam bentuk, namun yang perlu diingat dengan cara inilah salah satu pernyataan wanita bahwa kehamilan yang dialaminya adalah tanggung jawab yang harus dipikul antara suami dan istri. 'Ketika wanita hamil, ia akan merasa apa yang terjadi pada dirinya, suami juga harus ikut memikul tanggung jawab atas kehamilannya.' Ungkap Damayanti.

Diharapkan suami dan keluarga bisa memahami perubahan yang terjadi selama kehamilan istri. Bukan hanya menyoal hormonal, tapi juga emosionalnya. Karena secara spontan muncul perasaan dalam diri wanita hamil, 'aku mengandung buah cinta kami, sebagai suami, kamu juga harus bertanggung jawab. Karena kelahirannya kelak adalah hal yang penting dalam hidup kita kan?'.

Begitulah lalu wanita hamil mencoba meminta pengertian suaminya untuk bisa memahami apa yang sedang dirasakannya. Mengandung sembilan bulan lamanya, dan kelak akan mengasuh, merawat serta membesarkan sang buah hati adalah kodrat wanita yang harus dilakoni. 'karena ngidam saya ngga nganeh-anehi, jadi bukan tugas berat suami untuk meluluskan permintaan saya, kan?..semuanya tentu saja demi buah hati kami nantinya' seperti dituturkan Mungki kepada CyberNews.
 
 
http://wisbenbae.blogspot.com/2010/12/segalanya-tentang-ngidam.html

0 komentar:

Post a Comment

Coment dengan bahasa yang baik dan sopan yah, jangan lupa kirimkan kritik dan saran-nya, terima kasih...

**Salam Blogger**

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | JCpenney Printable Coupons