Friday, February 25, 2011

Wayang Peninggalan Raja Raib

 

SOLO - Tim inventarisasi Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) tidak bisa membuktikan apakah koleksi wayang di Museum Radya Pustaka, Solo asli atau palsu. Hal ini disebabkan tidak ada dokumentasi koleksi wayang Museum Radya Pustaka Solo.

Tim Kemenbudpar Tak Bisa Buktikan Wayang Palsu

Tim Kemebudpar menginventarisasi wayang di Museum Radya Pustaka Solo. (Dok: Sun TV)

Kerja keras lebih dari sepekan menyelediki sejumlah wayang di Museum Radya Pustaka Solo tidak membuahkan hasil. Namun hasil inventarisasi ini bisa dijadikan pegangan bagi tim identifikasi untuk memastikan keaslian dari wayang.

Menurut Wali Kota Solo, Joko Widodo tim kesulitan karena tidak ada data pembanding. Namun jika terbukti dipalsukan, pihaknya akan melaporkan ke polisi.

Untuk menindaklanjuti hasil inventarisasi, Pemkot Solo membentuk tim identifikasi yang terdiri dari lima orang untuk melanjutkan tim sebelumnya. Tim di antaranya berasal dari kalangan akademisi, budayawan, serta pemerhati wayang. Mereka adalah Profesor Sutarno, Trisno Aantoso, Bambang Irawa, Teguh Prihadi, dan dalang terkenal Ki Manteb Soedarsono.

“Mereka diharapkan mampu membuktikan keaslian dari koleksi wayang yang disimpan di Museum Radya Pustaka,” kata Joko Widodo.

Pembentukan tim lima dari ini akan menggunakan metode analisis dokumentasi historis dalam mengidentifikasi wayang.

Mereka juga akan menggunakan beberapa teknik pendekatan seperti pendekatan fisik wayang, metode komparasi yakni membandingkan wayang koleksi peninggalan Raja Pakubuwono X yang masih tersimpan di Keraton Surakarta dengan wayang koleksi museum, serta menggunakan metode artistik yakni melihat wayang dari bentuk dan bahannya.

Kasus hilang dan dugaan pemalsuan wayang tersebut mencuat setelah sejumlah dalang dan seniman di Solo melakukan pemeriksaan dan menemukan beberapa koleksi wayang di salah satu museum tertua di Indonesia itu bukan yang asli.

Bahkan di antaranya ada yang hilang karena tokoh-tokoh wayang tidak lengkap lagi. Untuk menindaklanjuti laporan tersebut beberapa waktu lalu Kemenbudpar membentuk tim inventarisasi. Namun tim belum berhasil menentukan apakah wayang-wayang yang ada asli atau palsu.
(Septyantoro Aji Nugroho/SUN TV/ton)
  
surce : okezone

0 komentar:

Post a Comment

Coment dengan bahasa yang baik dan sopan yah, jangan lupa kirimkan kritik dan saran-nya, terima kasih...

**Salam Blogger**

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | JCpenney Printable Coupons