Wednesday, February 23, 2011

Toko Tato Hewan di China

Foto: Orange
BEIJING - Seorang seniman dari Belgia yang mentato babi kini membuka usahanya di China setelah tehniknya dilarang dilakukan di Eropa.

Wim Delvoye (46), membuka peternakan seni kontroversi miliknya di kota Yang, distrik Shunyi, Beijing.

Karyanya pun kini diperjual belikan, setelah babi tersebut di bunuh dan dikuliti, semuanya dijual dengan harga 100 ribu poundsterling atau sekira Rp1,4 miliar.

Eropa melarang melakukan tato kepada hewan setelah pengadilan Jerman mengeluarkan peraturan bahwa pemilik hewan tidak boleh mentato karena akan menyebabkan rasa nyeri dan penderitaan kepada hewan.

Pengadilan di Munster tersebut mengeluarkan keputusan itu setelah adanya laporan dari beberapa orang yang mentato hewannya setelah Delvoye memulai tren tato tersebut dengan mentato delapam babi dengan logo Louis Vuitton pada saat pameran Seni Peternakan dua tahun lalu.

Sementara ada pemilik babi lainnya yang ingin menggambar lidah Rolling Stones pada paha kudanya yang akhirnya dilarang oleh pengadilan, hal tersebut dikarenakan keinginan dari pemilik dan menentang undang-undang perlindungan hewan.

Delvoye memutuskan untuk pindah ke China setelah pengacaranya menasehatinya bahwa peraturan Jerman tersebut bisa berlaku di seluruh Eropa, demikian lansir Orange, Selasa (22/2/2011).(rhs)
 
Okezone

0 komentar:

Post a Comment

Coment dengan bahasa yang baik dan sopan yah, jangan lupa kirimkan kritik dan saran-nya, terima kasih...

**Salam Blogger**

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | JCpenney Printable Coupons